Pemerintah Meningkatkan Pasokan Beras, Lebih Banyak Baliho Kaesang Terpampang, dan Penertiban Pedagang di Jalan Kesawan

by -95 Views
Pemerintah Meningkatkan Pasokan Beras, Lebih Banyak Baliho Kaesang Terpampang, dan Penertiban Pedagang di Jalan Kesawan

MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah berencana untuk impor tambahan beras sebanyak 1,5 juta ton guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa penambahan 1,5 juta ton ini adalah jumlah yang diperlukan untuk memperkuat stok beras.
Arief juga menjelaskan bahwa Vietnam dan Thailand adalah dua negara importir beras terbesar.

Baca Selengkapnya

Baliho Kaesang ‘Bertebaran’

Baliho yang menampilkan gambar Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, kini tersebar di trotoar jalanan Kota Medan. Kehadiran baliho ini membuat estetika kota semakin memburuk.
Berdasarkan pantauan Waspada Online pada hari Senin (23/10), banyak baliho ini ditemukan di beberapa jalanan di Medan, seperti Jalan Letjen Suprapto, Imam Bonjol, Sisingamangaraja, Gatot Subroto, dan masih banyak lagi.
Tulisan di baliho ini berbunyi ‘Politik Santuy dan Santun’, dengan gambar Ketua PSI Kaesang Pangerep. Terdapat juga baliho lain yang bertuliskan ‘Politik Riang Gembira’, dengan gambar anak bungsu dari Presiden Jokowi ini berpose love, dengan tangan melingkar di atas kepala.

Baca Selengkapnya

Pedagang Kesawan Ditertibkan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kecamatan Medan Barat melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka.
Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap, mengatakan bahwa penertiban ini dilakukan agar proyek pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan dapat selesai tepat waktu.
“Proyek ini merupakan proyek Kementerian PUPR. Jika ada pedagang di sana, tentu pengerjaannya akan terhambat. Oleh karena itu, kami melakukan penertiban,” ujarnya pada hari Senin (23/10).

Baca Selengkapnya

(wol/ega/d2)