Sumut dalam Keadaan Darurat Narkoba Menurut Pj Gubernur Hassanudin!

by -120 Views
Sumut dalam Keadaan Darurat Narkoba Menurut Pj Gubernur Hassanudin!

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Hassanudin mengajak Perguruan Tinggi di Sumut, berkolaborasi dalam pemberantasan dan edukasi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Baik di tengah masyarakat, mahasiswa, maupun pelajar.

Hal tersebut disampaikan Hassanudin dalam pemaparannya di Sidang Terbuka Dies Natalis ke-71 Universitas Sumatera Utara (USU), berlangsung di Auditorium USU, Selasa (24/10). Dia mengatakan saat ini, Sumut mengalami Darurat Narkoba.

“Isu lain, yang masih terkait dengan peningkatan sumber daya manusia di Sumatera Utara adalah tingginya angka penyalahgunaan narkoba,” kata Hassanudin.

Mantan Pangdam I/BB ini menyebutkan secara nasional yang terpapar narkoba, sebanyak 3,3 juta orang dan 1,3 juta di antaranya adalah masyarakat Sumut yang terpapar. “Ini juga menjadi fokus Pemerintah Pusat yang memerintahkan kita untuk mengentaskan permasalahan Narkoba di Sumut ini,” ujarnya.

“Dapat dikatakan bahwa hampir 10% dari penduduk Sumatera Utara sudah terkonfirmasi narkoba,” ujarnya.

Dia mengatakan, 1,3 juta masyarakat terpapar narkoba di Sumut, yakni kategori tidak bekerja, sebesar 22,34 persen, pelajar dan mahasiswa 27,32 persen, dan pekerja swasta dan pemerintah 50,34 persen.

Berdasarkan data tersebut, Hassanudin mengajak Perguruan Tinggi untuk dapat terlibat langsung dalam memberantas narkoba di kalangan mahasiswa. Karena masih tingginya pengguna narkoba di tingkat mahasiswa dan pelajar.

“Menurut data tetap, menurut data terakhir terdapat 27,3 persen penggunaan pelajar dan mahasiswa. Karena itu, Sumatera Utara saat ini berada dalam keadaan darurat narkoba,” sebutnya.

Dengan mencanangkan Sumut Darurat Narkoba, Hassanudin mengajak seluruh kalangan masyarakat bersama Pemprov Sumut, kepolisian, dan BNN bergandengan tangan ikut serta dalam memberantas narkoba secara masif.

“Sehingga kita canangkan bahwa Sumatera Utara saat ini dalam keadaan darurat narkoba. Apabila kita ingin menyelamatkan generasi emas menuju tahun 2045, kita harus dapat membebaskan diri kita dari narkoba,” jelasnya.

“Kita harus bersama-sama memerangi narkoba dan kampus Universitas Sumatera Utara yang kita banggakan ini, yang kita cintai ini, merupakan kampus terdepan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (wol/man/d1)

Editor AGUS UTAMA