Menkopolhukam Mendukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta

by -98 Views
Menkopolhukam Mendukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta

JAKARTA, Waspada.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mendukung sepenuhnya rencana pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Selain itu, Mahfud juga mendorong terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di kota tersebut.

Demikian disampaikan Mahfud MD saat menerima audiensi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023-2028 yang dipimpin oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, di ruang kerja Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (27/10).

Menkopolhukam menyambut gembira inisiasi PWI dalam membangun Grha Pers Pancasila. Gagasan ini menegaskan bahwa PWI tidak hanya melatih anggotanya dalam bidang jurnalistik, tetapi juga mendorong semangat nasionalisme yang tinggi. Dengan kata lain, wartawan memiliki tanggung jawab terhadap kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Mahfud mengungkapkan kegembiraannya dengan gagasan Pers Pancasila. Namun, ia menegaskan bahwa Pers Pancasila tidak perlu menghilangkan karakteristik umumnya, di mana pers ini berperan mendidik, menghibur, dan mengontrol, namun juga memiliki nilai-nilai nasionalisme.

“Saya sepakat dengan pembangunan Grha Pers Pancasila tersebut. Grha Pers Pancasila ini mencerminkan kepribadian budaya, tidak menyukai hoax, tidak melakukan teror, itulah budaya Pers Pancasila,” ujar Mahfud.

Selain membahas kepemimpinan PWI, Hendry Ch Bangun juga membahas rencana kegiatan PWI ke depan. Hendry berharap Menkopolhukam dapat ikut serta dalam menyosialisasikan Pers Pancasila yang akan dilaksanakan pada pertengahan November mendatang.

Ketua Umum PWI Pusat juga menyampaikan rencana terkait pendidikan PWI. Nantinya, wartawan anggota PWI akan mendapatkan pelatihan tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai filosofi.

Sebelumnya, pemahaman dan pelaksanaan Pers Pancasila telah dideklarasikan di Kraton Kilen Ngayogyakarta Hadiningrat pada Juli 2018. Saat itu, deklarasi dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan para Ketua PWI Provinsi dari seluruh Indonesia.

Deklarasi Yogyakarta menyatakan: 1. Kami wartawan Indonesia menghargai pluralisme, toleransi, dan keberagaman dalam menghasilkan karya jurnalistik; 2. Kami wartawan Indonesia akan terus memupuk semangat gotong royong, solidaritas, saling berbagi, dan tolong-menolong di antara elemen bangsa; 3. Kami wartawan Indonesia menyisihkan kepentingan pribadi dan golongan demi kepentingan bangsa dan negara; 4. Kami wartawan Indonesia menghargai musyawarah mufakat dan tidak memaksa kehendak dalam mengambil keputusan; 5. Kami wartawan Indonesia siap memberikan pendidikan kepada masyarakat melalui liputan yang inspiratif, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

“Kami mendeklarasikan ini karena nurani kami terusik oleh kondisi Pers Indonesia di mana kebebasan pers yang seharusnya untuk kepentingan rakyat justru lebih dimanfaatkan oleh para pemilik modal dan politisi,” kata Direktur Pers Pancasila PWI Pusat, Sihono HT.

Rencananya, penguatan Pers Kebangsaan dan pembangunan Grha Pers Pancasila akan diluncurkan di Yogyakarta pada November 2023. Selanjutnya, sosialisasi Pers Pancasila akan dilakukan di 38 provinsi dan Surakarta sebagai tempat kelahiran PWI.

Dalam audiensi tersebut, juga hadir Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekretaris Jenderal, Raja Pane, dan lainnya. (wol/aa/pwipusat/d2)

Editor: AUSTIN TUMENGKOL