Polres Simalungun Dilaporkan Keluarga Bayi yang Meninggal dan Ibu yang Kritis oleh Bidan Desa

by -81 Views
Polres Simalungun Dilaporkan Keluarga Bayi yang Meninggal dan Ibu yang Kritis oleh Bidan Desa

P. SIANTAR, Waspada.co.id – Kegembiraan dirasakan keluarga pasangan suami istri (pasutri) Topan Bakkara (38 th) dan Harmilawaty (29 th) warga Simalungun. Sembilan bulan menantikan kelahiran anak ketiga mereka, Senin (16/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB lahirlah bayi perempuan di Puskesmas Parapat, Kabupaten Simalungun dengan bantuan Bidan Desa, EA.

Namun kegembiraan itu tak berlangsung lama. Bayi mereka meninggal dunia di usia lima hari. Bahkan Harmilawaty, ibu sang bayi kritis dan harus menjalani kuret di Rumah Sakit Tentara (RST) Pematangsiantar.

Sang suami, Topan, menceritakan istrinya kali pertama bertemu Bidan EA di Posyandu Tanjung Dolok, tidak jauh dari kediaman mereka, sekitar Juli 2023. Harmilawaty yang awalnya memeriksakan kandungannya di RSUD Parapat, lalu diminta Bidan EA untuk berhubungan langsung dengannya saja terkait kehamilan. Sebab EA merupakan Bidan Desa di sana.

Mulai saat itu, Harmilawaty berhubungan dengan Bidan EA dan dipandu dalam proses kehamilannya hingga persalinan. Bidan EA pun memberikan nomor handphone agar mudah dihubungi.

Senin (16/10) pagi, Topan menghubungi Bidan EA dan memberitahukan sudah ada tanda-tanda istrinya akan melahirkan. Selanjutnya sang bidan mengarahkan pasutri tersebut untuk langsung datang ke Puskesmas Parapat.

Topan segera membawa istrinya ke Puskesmas Parapat. Di Puskesmas, sekitar pukul 11.00 WIB istrinya ditangani oleh EA. Namun ia mengatakan Harmilawaty belum waktunya melahirkan, dan masih harus menunggu. Harmilawati pun ditempatkan di ranjang pasien sembari menunggu waktu yang tepat untuk melahirkan.

Keluarga korban saat melapor ke Polres Simalungun. (HO)

Barulah malamnya, sekitar pukul 19.30 WIB, Harmilawati melahirkan secara normal dan ditangani Bidan EA. Bayi yang dilahirkan Harmilawaty memiliki berat 3,2 kilogram dan panjang 49 centimeter. Persalinan Harmilawaty tersebut menggunakan jaminan Kesehatan BPJS.