Politik Jokowi ‘Makan Siang’ Dikritik karena Tidak Dapat Meredakan Ketegangan Pasca Putusan MK

by -63 Views
Politik Jokowi ‘Makan Siang’ Dikritik karena Tidak Dapat Meredakan Ketegangan Pasca Putusan MK

JAKARTA, Waspada.co.id – Analis Politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menilai pertemuan makan siang antara Presiden Jokowi dengan tiga calon presiden 2024 di Istana hanya gimmick (kemasan) politik.

Ginting, sapaan akrabnya menilai pertemuan tersebut tidak mampu menurunkan ketegangan politik nasional yang semakin memanas akibat keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK).

“Bagi publik, pertemuan makan siang ini hanyalah trik politik yang tidak mampu meredakan ketegangan politik yang sangat tinggi akibat skandal MK yang sedang disidangkan oleh Majelis Kehormatan MK,” kata Ginting, dikutip dari Inilah.com, pada Selasa (31/10).

Lebih lanjut, dia melihat bahwa upaya Presiden Jokowi untuk menunjukkan kedekatan dengan tiga calon presiden, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, tidak cukup untuk membuat publik melupakan keputusan MK yang terindikasi menjadi skandal politik.

“Seharusnya pertemuan makan siang ini dilakukan sebelum skandal MK terjadi. Dengan begitu, semua calon presiden tidak akan terbebani dengan keputusan yang memalukan bagi bangsa,” katanya.

Selain itu, Ginting menambahkan bahwa pertemuan makan siang di Istana yang hanya mengundang tiga calon presiden terlihat aneh. Pasalnya, tidak ada calon wakil presiden dari masing-masing calon presiden tersebut yang diundang.

“Dari sini, terlihat bahwa Presiden Jokowi tidak mampu jika anak sulungnya hadir dalam kapasitas calon wakil presiden. Publik akan menggelengkan kepala, karena politik nepotisme seharusnya tidak ada di Istana,” jelas Ginting.

Diketahui, Presiden Jokowi mengundang tiga calon presiden potensial untuk pemilihan presiden 2024, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/10).

Di ruang makan Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi dan tiga calon presiden tersebut duduk mengelilingi meja makan bulat.

Pada pertemuan makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.30 WIB, Jokowi mengenakan pakaian batik putih dengan corak biru dan duduk di antara Ganjar Pranowo yang mengenakan batik merah dan Prabowo yang mengenakan batik coklat. Sedangkan Anies Baswedan yang mengenakan batik coklat tua duduk berhadapan langsung dengan Jokowi. (inilah/pel/d2)