Perbedaan Pendapat Antara Wali Nagari dan Kepala BPBD Pasaman tentang Pengalihan Bantuan Rumah Gempa di Malampah

by -120 Views
Perbedaan Pendapat Antara Wali Nagari dan Kepala BPBD Pasaman tentang Pengalihan Bantuan Rumah Gempa di Malampah

Salah satu rumah warga Nagari Malampah atas nama Eliyaspikal terdampak gempa yang dikabarkan belum menerima bantuan rumah. (Dok. Maret tahun 2022)

Pasaman, – Terkait informasi pengakuan masyarakat adanya pengalihan bantuan rumah bagi masyarakat terdampak gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat yang terjadi pada Maret 2022 lalu. Nama yang telah terdaftar sebagai penerima sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati, namun pada kenyataannya dialihkan kepada orang lain.

Menyikapi informasi tersebut, Wali Nagari Malampah, Asrinur, mengakui adanya pengalihan penerima bantuan rumah gempa dari nama Satria kepada nama lain, tetapi belum dapat menjelaskan alasan di balik pengalihan tersebut.

Sementara itu, Kepala BPBD Pasaman, Alim Bazar, mengatakan bahwa penerima bantuan rumah tidak pernah diubah, karena penerimaan didasarkan pada nama kepala keluarga ditambah titik koordinat.

“Proses tersebut melalui verifikasi dari BNPB untuk spesifikasi yang diawasi oleh BNPB dan konsultan pengawas,” kata Alim Bazar yang dikonfirmasi oleh deliknews.com, pada Kamis (3/11/23).

Sebelumnya, salah satu warga bernama Satria, mengaku kecewa karena meskipun namanya sudah terdaftar dalam SK Bupati Pasaman sebagai penerima bantuan rumah gempa, bantuan tersebut akhirnya dialihkan kepada orang lain.

“Rumah saya yang terdampak gempa tidak mendapatkan bantuan karena dialihkan kepada orang lain, padahal nama saya sudah ada dalam SK Bupati,” keluhnya ketika dihubungi oleh deliknews.com pada Kamis (2/11/23).

Selain pengalihan bantuan, masyarakat Malampah juga mencatat adanya kejanggalan lainnya. Ada warga yang sebelumnya tidak memiliki rumah akhirnya mendapatkan bantuan rumah gempa, sementara masih banyak warga yang rumahnya terdampak gempa belum menerima bantuan yang dijanjikan.

Menghadapi masalah ini, Satria telah membuat surat pengaduan kepada LSM Perkumpulan Pemuda Nusantara (P2NAPAS). Dalam persoalan ini, P2NAPAS telah mengirimkan surat kepada Wali Nagari Malampah dan Kepala BPBD Kabupaten Pasaman.

“Kami berharap masalah ini segera terselesaikan, sangat disayangkan bahwa masyarakat sudah lebih dari setahun belum menerima bantuan rumah. Jangan biarkan ada kelalaian dari pejabat terkait atau penundaan yang disengaja, apalagi penyalahgunaan bantuan rumah untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi,” tegas Ahmad Husein.