Uang Sebesar Rp1,1 Miliar Dana Bantuan Rumah Rusak Berat Gempa Malampah Dikirim Kembali ke Pusat

by -98 Views
Uang Sebesar Rp1,1 Miliar Dana Bantuan Rumah Rusak Berat Gempa Malampah Dikirim Kembali ke Pusat

Ribut-ribut antara sejumlah masyarakat di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terkait bantuan rumah kategori rusak berat akibat gempa tahun 2022 sepertinya belum membuahkan hasil. Ternyata, dana bantuan untuk 23 unit rumah yang rusak berat tersebut sudah disetorkan ke kas negara. Jika setiap unit rehab berat dana sebesar Rp50 juta, maka total dana yang disetorkan mencapai Rp1.150.000.000.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa dana hanya bisa digunakan pada masa transisi darurat. “Seluruh rumah tidak bisa dikerjakan karena dana hanya bisa digunakan pada masa transisi darurat, sementara kita tidak memperpanjang dan untuk sisa dana yang tidak digunakan sudah disetor kembali ke negara. Dari 532 rumah, 23 rumah tidak terlaksana,” terang Alim Bazar pada Kamis (2/11/23).

Terkait dengan adanya informasi pengalihan penerima bantuan rumah, Alim Bazar membantah hal tersebut. Menurutnya, penerima bantuan rumah tidak pernah diubah karena berdasarkan nama Kepala Keluarga (KK) dan titik koordinat. Hal ini telah diverifikasi oleh Irtama BNPB untuk spesifikasi yang diawasi oleh BNPB dan konsultan pengawas.

Namun, Wali Nagari Malampah, Asrinur, mengakui adanya pengalihan penerima bantuan rumah gempa dari nama Satria kepada nama lain. Namun, ia belum bisa menjelaskan alasan di balik pengalihan tersebut.

Sebelumnya, salah satu warga bernama Satria mengaku kecewa karena meskipun namanya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan rumah gempa dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Pasaman, bantuan tersebut akhirnya dialihkan kepada orang lain. “Rumah saya terdampak gempa tidak jadi menerima bantuan karena dialihkan kepada orang lain, padahal nama saya sudah ada dalam SK Bupati,” keluhnya pada Kamis (2/11/23) saat dihubungi media.

Selain adanya pengalihan penerima bantuan, masyarakat Malampah juga mencatat kejanggalan lainnya. Ada warga yang sebelumnya tidak memiliki rumah akhirnya mendapatkan bantuan rumah gempa, sementara masih banyak warga yang rumahnya terdampak gempa belum menerima bantuan yang dijanjikan.