Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya mempertontonkan kondisinya kepada publik. Ia melakukan ini saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Singapura untuk mengunjunginya.
Melalui akun media sosial Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, ia membagikan momen saat Presiden Jokowi menjenguknya. Dalam beberapa unggahan, Luhut memberikan salam hormat kepada Presiden Jokowi saat masuk ke ruang perawatannya.
Dalam unggahan tersebut, Luhut terlihat seperti orang tua pada umumnya. Bahkan rambutnya yang biasanya hitam kini sudah memutih. Saat menerima kunjungan Jokowi, Luhut terlihat santai dengan menggunakan long johns atau pakaian dalam termal berwarna abu-abu terang yang dipadukan dengan celana abu-abu gelap.
Rambut Luhut yang sudah memutih juga terlihat sudah dipangkas, karena sebelumnya rambutnya agak panjang dan selalu disisir ke samping. Dengan kondisinya saat ini, wajah ‘garang’ Luhut yang biasanya ditunjukkan dalam beberapa kesempatan tidak terlihat lagi.
Luhut juga memamerkan beberapa momen seperti saat menerima kedatangan Jokowi di ruang perawatannya dan saat bersama sang istri yang mendampinginya di rumah sakit Singapura.
Perkembangan kondisi kesehatan orang kepercayaan Presiden Jokowi ini sangat dinantikan oleh publik. Setelah dikabarkan jatuh sakit dan mendapatkan perawatan di rumah sakit Singapura, sosok Luhut menjadi hilang dari perhatian media.
Bahkan, banyak kabar-kabar hoax yang menyebarkan informasi palsu tentang kondisi kesehatan Luhut di luar negeri. Beberapa pihak seperti Golkar sebelumnya juga sempat mempublikasikan respons Luhut melalui pesan suara setelah Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, ditetapkan sebagai bakal calon Wakil Presiden 2024 dari Partai Golkar.
Namun, banyak pihak yang meragukan keaslian suara tersebut dan mempertanyakan kebenaran informasi tentang penyakit apa yang diderita oleh Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar tersebut.
Setelah Presiden Jokowi mengunjunginya di Singapura, publik kini mulai mengetahui perkembangan kondisi Luhut. Lewat momen tersebut, Luhut juga menyampaikan bahwa dirinya semakin bersemangat untuk segera pulih.
“Saya juga sudah mulai menerima kunjungan dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, para Menteri, dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali,” tulis Luhut dalam unggahannya.
Awalnya, ia menceritakan bahwa selama perawatan, ia tidak diperbolehkan menggunakan handphone. Semua informasi dan kabar hanya diterima Luhut melalui ajudannya.
“Tidak ada tamu, tidak ada suara dering ponsel yang bisa saya jawab. Semua harus melalui tangan ajudan, keputusan yang didasarkan pada kasih sayang yang mendalam. ‘Papa, fokuslah untuk pulih terlebih dahulu, sisanya bisa menunggu.’ Itulah ucapan istri dan anak-anak saya,” tuturnya.
Luhut menganggap bahwa menjalani pemulihan di luar negeri adalah pilihan yang bijak. Ia merasakan bahwa kondisinya semakin membaik sampai saat ini.
“Kalau saya ditanya apa dorongan terbesar yang membuat saya bisa sembuh meski usia saya tidak muda lagi? Jawabannya ada dua hal,” sambung Luhut.
Ia menceritakan bahwa sikap pantang menyerah yang dipelajari selama berdinas di Kopassus membawakan semangat untuk segera pulih. Selain itu, Luhut juga meyakini bahwa kasih sayang dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertainya.
“Ada pepatah mengatakan bahwa kita tidak akan pernah mengetahui makna sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya setuju dengan itu. Kita tidak akan pernah mengetahui betapa berharganya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” tutup Luhut. (inilah/pel/d2)
