Rakor Kesiapan Angkutan Laut Jelang Nataru Dilakukan Lebih Awal oleh DLU – Deliknews.com

by -144 Views
Rakor Kesiapan Angkutan Laut Jelang Nataru Dilakukan Lebih Awal oleh DLU – Deliknews.com

PT Dharma Lautan Utama (DLU), perusahaan armada angkutan Nasional, telah mengadakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan angkutan jelang Natal dan tahun baru 2024 di Hotel El Kartika Batu pada Jumat (27/10). Menurut Direktur Utama PT DLU, Erwin H Poedjono, tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan bagi penumpang. PT DLU telah menyiapkan armada, sumber daya manusia, dan lain-lain dengan matang. Persiapan tersebut meliputi pelatihan untuk meningkatkan kewaspadaan, mitigasi situasi darurat, serta penanggulangan dalam keadaan darurat. PT DLU juga menjalin kerjasama dengan para pemangku kepentingan terkait transportasi dan keselamatan penumpang, seperti Kementerian Perhubungan, BMKG, Pelindo, Syahbandar, Galangan Kapal, pelabuhan, Basarnas, dan pemangku kepentingan lainnya.

Erwin mengungkapkan bahwa hasil koordinasi dengan BMKG menunjukkan adanya perubahan cuaca. Jika cuaca tetap buruk pada akhir tahun, kemungkinan besar armada PT DLU tidak akan beroperasi. Namun, mereka akan terus memantau situasi dan merumuskan langkah-langkah antisipasi. Oleh karena itu, rapat koordinasi kesiapan ini dilakukan sejak dini. Dari segi armada, PT DLU menjalankan pemeriksaan rutin secara langsung terhadap konstruksi kapal, peralatan kapal, alat komunikasi, dan lain-lain. PT DLU yakin bahwa dengan persiapan yang matang, kinerja pelayanan mereka tetap akan optimal.

Bambang Haryo Soekartono, Penasehat Utama DLU, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah-langkah antisipasi yang diambil oleh PT DLU. Ia mencatat bahwa masih banyak operator lain yang belum mengadakan acara serupa. Bambang berharap apa yang telah dilakukan oleh PT DLU dapat menjadi contoh bagi operator lain. PT DLU diakui sebagai perusahaan pelayaran yang menginisiasi perencanaan yang matang dalam menghadapi cuaca buruk sejak dini. Hal ini berarti bahwa perusahaan pelayaran tersebut siap memberikan pelayanan yang terjamin. Pada saat musim peak, keselamatan penumpang di transportasi laut dapat benar-benar terjamin.

Khoiri Soetomo, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP), mengakui bahwa kewaspadaan terhadap cuaca buruk harus ditingkatkan. Selain itu, ia juga memperhatikan kejadian lain yang dapat mengganggu lalu lintas transportasi laut, seperti kecelakaan kebakaran akibat terbakarnya baterai lithium atau bahan bakar dari motor listrik yang diangkut di atas kapal. Khoiri menyebutkan bahwa terbakarnya baterai sepeda listrik telah terjadi sebanyak 3 kali dalam setahun terakhir. Oleh karena itu, regulator seperti Kementerian Perhubungan seharusnya mengatur regulasi baru terkait pengangkutan kendaraan listrik.

PT DLU telah melakukan persiapan dengan mengusulkan inovasi Deklarasi Kargo. Kebijakan ini memastikan bahwa muatan barang yang diangkut di atas kapal tidak berbahaya, tidak melebihi dimensi atau overloading. Karena keselamatan penumpang adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya operator, maka regulasi keselamatan yang baik juga harus didukung.