Malaka, NTT, deliknews- Salah satu relawan PSI, berharap agar Ketua Umum PSI dan Calon Anggota DPR-RI, Jeane Natalia Surianto, mengadakan kampanye politik di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Relawan PSI, penuh harapannya kepada Ketum PSI, Kaesang Pangarep, dan Jeane Natalia Surianto bersama dengan para Caleg untuk melakukan kampanye di Kabupaten Malaka, agar masyarakat dapat lebih mengenal partai tersebut.
Relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Nikolas Kehi, dengan penuh harapan meminta Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, dan Jeane Natalia Surianto sebagai Calon Anggota DPR-RI bersama dengan Caleg lainnya untuk melakukan kampanye politik, sehingga masyarakat dapat lebih yakin dalam memilih partai PSI. Ucap Nikolas Kehi di rumahnya, Sabtu (28/10/2023).
“Tujuan saya adalah agar Ketua Umum PSI bersama Jeane Natalia Surianto dan Caleg lainnya melakukan kampanye politik dengan orasi-orasi politiknya, sehingga masyarakat Malaka dapat langsung mendengarkan apa yang disampaikan oleh Ketum PSI. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui seperti apa terobosan-terobosan PSI ke depannya.” tegas Niko Kehi.
Niko Kehi juga menambahkan bahwa kita perlu mengetahui dan mendengarkan makna dari slogan PSI, yaitu “Hadir untuk Kerja Rakyat”. Selain itu, jangan sampai ada pesan dan kesan dari Bapak Jokowi melalui putranya kepada warga masyarakat. Sembarangan.
“Selama ini kita hanya melihat baliho yang dipajang di cabang-cabang jalan, yang juga menjadi pembicaraan warga bahwa Ketum PSI adalah Kaesang Pangarep, putra Jokowi Widodo.” kata Niko Kehi.
Karenanya, dengan adanya baliho Ketum PSI, Kaesang Pangarep di setiap cabang jalan, diharapkan agar dapat meluangkan waktu untuk hadir di Kabupaten Malaka, agar dapat memberikan pemahaman politik yang santun kepada warga masyarakat yang tinggal di perbatasan langsung Indonesia dengan Timor Leste.” tambahnya.
Nikolas Kehi juga menyampaikan permohonan maaf kepada Ketum PSI, dengan harapan agar Ketum PSI dapat turun kampanye di Kabupaten Malaka. Akhir dengan ucapan maafnya. (Dami Atok)
