Benny Utama, mantan Bupati Pasaman yang saat ini mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI, memberikan tanggapan terkait intruksi Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, kepada seluruh pimpinan OPD, Kepala Badan, Kepala Dinas, Staf Ahli, dan Asisten agar tidak berurusan dengan Sekda baik di kantor maupun rumah pribadi yang disampaikan Sabar AS dalam rapat di Kantor Bupati Pasaman pada 6 November 2023 kemarin.
Menurut Benny Utama, Sabar AS salah dalam pernyataannya. Yang seharusnya dilakukan adalah Sekda dan bawahannya harus bersikap profesional dan tegak lurus ke pimpinan, hal ini sudah disampaikan oleh Benny Utama dalam apel pagi.
Sabar AS juga menyatakan bahwa instruksi untuk administrasi langsung ke bupati tanpa melalui Sekda merupakan implementasi dari pesan Benny Utama, dengan tujuan agar semua ASN tegak lurus, loyal, dan komitmen dalam konteks bagaimana membangun kondusifitas, keamanan, dan solidaritas pemerintahan.
Sementara itu, Sekda Pemkab Pasaman, Maraondak, tidak memberikan komentar terkait intruksi Plt Bupati tersebut, dan menyatakan bahwa itu merupakan kebijakan pimpinan.
Dalam rapat pada 6 November 2023, Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, memerintahkan agar surat-surat langsung ke Bupati tanpa melalui Sekda, dengan alasan efektivitas pemerintahan daerah. Sabar AS juga menegaskan bahwa tidak perlu lagi berhubungan dengan Sekda dan meminta Pol PP untuk mengambil dokumen jika terjadi pelanggaran.
Deliknews.com mencoba mengonfirmasi kebenaran pernyataan Sabar AS melalui pesan WhatsApp namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan respon dari Sabar AS.
