PERSATUAN Wartawan Indonesia Sumatera Utara (PWI Sumut) merespons terkait wartawan Waspada Online yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diteror Orang Tak Dikenal (OTK).
Teror dilakukan OTK pada wartawan Waspada Online Rifiq Syahri SH setelah mendapat pesan chat WhatsApp pada Minggu (12/11) pagi. Isi pesan chat WhatsApp melontarkan kata-kata tidak senonoh.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik, SE melalui Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Amrizal SH MH, Minggu (12/11) malam spontan merespon atas teror yang dilakukan OTK ditujukan pada wartawan Waspada Online Labura.
Rifiq Syahri yang merupakan wartawan Waspada Online bertugas di Kabupaten Labura juga berstatus anggota PWI Sumut. Kemudian Rifiq Syahri pernah menjabat Ketua PWI pertama di Kabupaten Labura.
“Terkait teror tersebut sudah disampaikan dan diketahui oleh Ketua PWI Sumut. Kami akan terus memantau perkembangannya, untuk itu wartawan tersebut harus berjaga diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” sebut Amrizal.
Lanjut Amrizal, teror diduga adanya kaitan pemberitaan di Media Waspada Online yang mengkritisi oknum mafia BBM Solar Subsidi, salah seorang oknum pejabat dan perusahaan.
“Kita terus monitoring, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika ada terjadi sesuatu pada wartawan tersebut termasuk melukai fisik, akan dilakukan upaya hukum agar polisi mengusut tuntas kasusnya,” kata Amrizal.
Amrizal yang juga Ketua LBH PWI Sumut menyebutkan, wartawan Waspada Online Rifiq Syahri telah dihubungi via WhatsApp dan sudah memberikan keterangan atas teror serta pemberitaan yang dipublikasikan.
“Ya, saya sudah mengkonfirmasi yang bersangkutan. Menurutnya ada kaitan dengan pemberitaan yang terfokus pada dugaan mafia serta oknum pejabat,” cetusnya. (wol/pel/d1)
Editor AGUS UTAMA
