PSMS Melaporkan PSSI Terkait Kericuhan Saat Melawan Persiraja

by -149 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Manajemen PSMS Medan telah mengajukan protes resmi ke PSSI terkait kericuhan yang terjadi di markas Persiraja, Stadion Harapan Bangsa yang diwarnai dengan pelemparan botol.

“Andry Mahyar, Chief Operating Officer PT Kinantan Medan Indonesia, mengatakan bahwa protes PSMS ke PSSI telah disampaikan langsung pada malam yang sama. Kami juga telah berkoordinasi dengan Direktur PT Liga, Ferry Paulus terkait kejadian di markas Persiraja,” ujar Andry pada Minggu (19/11).

Menurut Andry, PSMS saat ini sedang menunggu keputusan Komisi Disiplin (Komdis) terkait kejadian di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

“Ia menegaskan bahwa tindakan ini memalukan bagi sepakbola kita. Ada pihak dari pengurus sepak bola yang terlibat dalam penyanderaan pemain dan official PSMS,” katanya.

Selain itu, Andry juga menilai bahwa Persiraja harus mendapatkan hukuman yang tegas, bukan hanya sanksi denda.

“Tidak cukup hanya dengan denda, harus ada langkah tegas dari Komdis,” tambahnya.

Andry juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukan kali ini saja terjadi, dan PSMS bukan satu-satunya korban. Kejadian serupa juga terjadi saat Persiraja melawan Sada Sumut, Semen Padang, dan Sriwijaya.

“Ini menunjukkan bahwa ini bukan kejadian yang pertama kali. Sepakbola kita tidak boleh terus menerus seperti ini. Persiraja harus mendapatkan hukuman tambahan,” tegasnya.

Pertandingan antara Persiraja dan PSMS berakhir dengan skor 0-0 dan banyak kartu yang dikeluarkan wasit, termasuk satu kartu merah. Setelah pertandingan, pemain PSMS dilempari botol dan Rachmad Hidayat diduga dipukul oleh official Persiraja saat hendak masuk ruang ganti. (wol/ari/d2)