Evaluasi Keamanan Jalan Intersection Licin di Depan Rumah Dinas Gubernur

by -96 Views
Evaluasi Keamanan Jalan Intersection Licin di Depan Rumah Dinas Gubernur

MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Kota Medan diminta mengevaluasi konsep fisik Intersection jalan di depan Rumah Dinas Gubernur Sumut, persimpangan Jalan Jenderal Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro.

Pasalnya, persimpangan empat jalan tersebut, bukan diaspal, tapi diduga menggunakan keramik. Pembangunan intersection jalan menggunakan keramik di tengah jalan itu, baru saja siap dibangun, beberapa hari belakangan ini.

Namun, pembangunan jalan yang ‘unik’ ini, membuat pengendara sepada motor menjadi korban. Dari pantauan wartawan, Senin sore, 20 November 2023. Kota Medan diguyur hujan deras, jalan licin membuat pengendara sepeda motor melintas tergelincir hingga terjatuh.

Peristiwa pemotor jadi korban di jalan keramik itu, viral di media sosial dan mendapatkan hujatan dari netizen. Dilihat dalam akun Instagram Waspada Online memperlihatkan seorang pria pengendara sepeda jatuh karena motornya tergelincir di atas keramik yang licin usai hujan turun.

Link Instagram: https://www.instagram.com/reel/Cz4rcexPtyf/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Untuk mencegah terjadi korban dari pengendara yang jatuh di jalan keramik ini. Satuan Lalulintas Polrestabes Medan, menurunkan personil kepolisian, untuk memberikan imbauan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas.

Personil Satlantas Polrestabes Medan, Bripda Idam Zulkifli mengungkapkan pihaknya melakukan pengamanan Jalan Jendra Sudirman didepan Rumdis Gubsu, dilakukan sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kalau dari tadi baru satu yang jatuh, karena bawa kenderaannya sedikit kencang, jalannya inikan baru selesai (hujan),” kata Idam kepada wartawan di jalan keramik itu, Selasa (21/11).

Idam mengakui jalan keramik yang licin itu, membuat pengguna sepeda motor jadi korban. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintas jalan itu.

“Kondisinya, memang licin, makanya kami disini menunggu dan mengimbau pada masyarakat agar kecepatannya di turunkan. Karena jalan dalam keadaan baru dan licin,” kata Idam.

Sementara itu, seorang driver Ojek Online, Ari mengatakan lebih baik Pemko Medan membongkar jalan keramik itu, untuk mencegah pemotor jadi korban lagi.

“Harapannya, diperbaikilah diganti lagi. Supaya jangan licin seperti ini, pas saya lewat sini, memang licin jadi harus hati hati. Semenjak di keramik gini jadi licin. Jadi, pengendera disini, namanya buru buru. Ada yang jatuh karena licin,” ujar Ari. (wol/man/d1)

Editor AGUS UTAMA