Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan sedang menyelidiki kasus perundungan yang dialami seorang siswa di salah satu Madrasah Aliyah di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kompol Fathir Mustafa, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban dan sedang melakukan penyelidikan. Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan telah melakukan olah TKP serta memeriksa para saksi terkait kasus ini.
Siswa tersebut diduga menjadi korban perundungan yang disinyalir dilakukan oleh teman dan alumni sekolahnya. Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah kakak korban memposting kejadian tersebut di akun Instagram @syelinadjasmineee.
Dalam postingannya, kakak korban menyebutkan bahwa adiknya diculik, dipaksa untuk memakan lumpur, mengisap sandal, makan ranting, serta meminum air ludah dari para pelaku. Selain itu, korban juga disiksa, ditendang, dipukul, dan dibakar tangannya dengan kunci yang telah dipanasi api oleh para pelaku.
Kakak korban berharap agar pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus perundungan yang dialami adiknya dan meminta agar hal ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan pemerintah daerah.
Editor: AGUS UTAMA
