Dedi Iskandar Batubara Membagikan Pesan Sejarah di Peringatan Harlah Al Washliyah ke-93 Tahun – Waspada Online

by -95 Views

BINJAI, Waspada.co.id – Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al-Wasliyah Sumatera Utara (Sumut), H. Dedi Iskandar Baturbara menyampaikan pesan sejarah penyebaran ormas islam Al-Wasliyah di Indonesia dan cikal bakal berdirinya ormas Islam terbesar di Sumut ini.

Hal ini disampaikan Dedi saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-93 tahun Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) yang jatuh pada 30 November 1930, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Kamis (30/11).

Dedi yang juga anggota DPD RI ini mengatakan, dalam Harlah ke-93 ini juga merupakan renungan betapa keikhlasan menjadi poin penting bagi kiprah Al-Washliyah dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, pendidikan serta dakwah.

Menurut Dedi apa yang diraih Al-Washliyah sebagai ormas terbesar di Sumut ini, tidak terlepas dari peran para pendahulu yang mengorbankan tenaga dan pikiran dengan ikhlas, demi keberlangsungan organisasi dan lahirnya generasi Islami dari para pendidik Washliyah.

“Ini karena keikhlasan para pendahulu kita, mereka membangun Al-Washliyah dengan iklhas. Tidak menjadikan Washliyah sebagai alasan untuk menjadi pejabat, atau kepentingan diri sendiri, makanya organisasi ini masih terus ada dan besar. Termasuk sekolah ini, bagaimana gedung yang tadinya kecil, bisa kita bangun sedemikian rupa hingga besar seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Dedi juga mengahdiri Harlah Al-Wasliyah di Madrasah Al-Washliyah Tembung, disana Dia berbicara bahwa para pendiri, pendahulu serta syuhada hingga tokoh-tokoh telah membuktikan kiprahnya dalam membesarkan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial ini.

“Di usia 93 tahun, tentu kita sudah memahami bagaimana Al-Washliyah mampu mengelola pendidikan sedemikian rupa hingga sekarang ini. Sebab saat situasi sulit sekalipun, kita masih mampu bertahan, sampai saat ini,” ujar Dedi Iskandar Batubara, Kamis (30/11) pagi.

Kemudian Dedi juga hadir di Kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Dedi mengingatkan bahwa Washliyah harus terus hidup, sebagaimana moto Hiduplah Washliyah Zaman Berzaman. Karenanya diperlukan langkah dan upaya terus menciptakan generasi yang lahir dari rahim warga Washliyah.

“Teruslah jaga Al-Washliyah ini untuk anak cucu kita kelak. Supaya Al-Quran mereka terjaga, mereka diajarkan Alif Ba Ta, ABC. Di usia yang ke-93 tahun ini, saya berharap menjadi penanda bagi kebangkitan Washliyah di masa depan,” ungkapnya.

Selain itu, Dedi Iskandar Batubara juga mengingatkan sekaligus mengajak seluruh warga Washliyah untuk menghadiri acara Akbar peringatan 93 Tahun Al-Washliyah, di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar, Perut Seituan, Deliserdang Jumat-Sabtu (12/11) lalu.

Senada dengan itu, Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Tembung, Ust Muhammad Yunus menyampaikan rasa syukur karena pada peringatan HUT Al-Washliyah tahun ini, pihak sekolah bisa berbagai kepada ratusan kaum dhuafa.

“Untuk kehadiran di acara HUT Al-Washliyah, insyaAllah dari kita akan hadirkan setidaknya 3.000 orang, guru, siswa dan orangtua murid,” pungkasnya. (wol/man/d2)

Editor AGUS UTAMA