Pembangunan Intersection Jalan Sudirman Belum Rampung, Menyebabkan Keluhan dari Warga

by -106 Views
Pembangunan Intersection Jalan Sudirman Belum Rampung, Menyebabkan Keluhan dari Warga

MEDAN, Waspada.co.id – Setelah beredar video pengendara sepeda motor tergelincir tepat di intersection Jalan Sudirman (Rumah Dinas Gubernur Sumut) beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung mengklarifikasi penyebab peristiwa tersebut.

Pasalnya beredar informasi bahwa perempatan jalan yang viral itu dikeramik oleh Pemko Medan.

Bobby bilang, intersection Jalan Sudirman bukan dikeramik, melainkan dicor. Jalan seperti itu sudah diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia. Kemudian, orang nomor satu di jajaran Pemko Medan ini menginstruksikan Dinas SDABMBK Kota Medan untuk melakukan penyempurnaan.

Namun, lamanya masa perbaikan menjadi keluhan warga Kota Medan yang kerap melintasi kawasan tersebut.

Seperti pengakuan Indah (30 th), yang lokasi kerjanya tak begitu jauh dari intersection Jalan Sudirman.

“Akibat adanya pengerjaan ini, kami harus mutar-mutar mengambil jalan lebih jauh. Parahnya lagi kondisi arus lalu lintas di Jalan Mongonsidi selalu macet parah di jam tertentu,” ungkapnya, Rabu (6/12).

Waspada Online mencoba mendatangi lokasi intersection Jalan Sudirman. Terlihat sejumlah pekerja tengah melakukan uji coba, sebelum dibuka kembali untuk umum.

“Sedang kita lakukan pengujian kembali bang,” ujar Jaya, salah seorang pekerja intersection Jalan Sudirman saat ditemui, Rabu (6/12) petang.

Jaya mengakui, dalam waktu dekat intersection Jalan Sudirman akan segera kembali dibuka agar dapat digunakan oleh masyarakat Kota Medan. Namun, dirinya belum bisa memastikan kapan waktunya.

“Nanti, Pemko Medan yang memberikan keterangan bang. Kami di sini hanya bekerja saja,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, yang coba dikonfirmasi Waspada Online perihal aktivitas pekerja intersection Jalan Sudirman hari ini tak kunjung merespon.

Beberapa nomor telepon seluler Kepala Dinas yang dihubungi tak satupun tersambung. (wol/lvz/mrz/d2) Editor AGUS UTAMA