Top, Arab Berencana Membangun Pusat Data Skala Besar Hingga 1.000 MW di Indonesia

by -105 Views
Top, Arab Berencana Membangun Pusat Data Skala Besar Hingga 1.000 MW di Indonesia

Kementerian Investasi Uni Emirat Arab telah mencapai kesepakatan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun pusat data di Indonesia. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Menteri Investasi UEA Mohamed Hassan Alsuwaidi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Abu Dhabi, Sabtu (9/12/2023).

Perjanjian tersebut akan menetapkan kerangka kerja sama investasi di bidang infrastruktur digital, dengan fokus pada proyek pusat data di Indonesia. Total kapasitas pusat data yang dikembangkan berdasarkan MoU ini hingga 1.000 MW.

Dalam keterangan resmi Kementerian Investasi UEA menganggap, pusat data akan menjadi bagian penting dari infrastruktur ekonomi digital, memberikan pilihan yang aman bagi berbagai institusi di Indonesia untuk menyimpan data penting dan menjalankan aplikasi. Mereka juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki ekonomi digital yang berkembang pesat yang didorong oleh menjamurnya perusahaan rintisan (start-up).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa kesepakatan ini juga menjadi bukti kepemimpinan Indonesia di bidang pusat data di kawasan Asia Tenggara. Kerjasama dengan UEA ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur perekonomian, seiring dengan penajaman fokus strategis teknologi digital yang telah diterapkan. MoU tersebut dibangun atas dasar hubungan bilateral yang kuat antara UEA dan Indonesia.

Volume perdagangan kedua negara mencapai sekitar US$ 5 miliar pada 2022, meningkat sekitar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia (CEPA) yang mulai berlaku pada September 2023, perdagangan bilateral tahunan diperkirakan akan meningkat hingga US$ 10 miliar selama lima tahun ke depan.