Pengusaha Indonesia Merasa Terjerat oleh Tingginya Suku Bunga & Kurs Valuta Asing

by -178 Views
Pengusaha Indonesia Merasa Terjerat oleh Tingginya Suku Bunga & Kurs Valuta Asing

Ketua APINDO Shinta Kamdani mengatakan bahwa pengusaha saat ini tengah mengalami tekanan akibat situasi global, seperti suku bunga tinggi, ketidakpastian geopolitik, persaingan antara Amerika Serikat dan China, serta kompleksitas digitalisasi, termasuk kecerdasan buatan.

Dalam acara Dialog APINDO-Capres 2024 Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 di Jakarta pada Senin (11/12/2023), Shinta menyampaikan bahwa survei APINDO menunjukkan bahwa 75% pengusaha mengalami perlambatan penjualan akibat kondisi global. Suku bunga dan nilai tukar juga menjadi beban bagi pengusaha.

Untuk mengatasi tekanan ini, Shinta menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci. Kolaborasi ini perlu dilakukan untuk menciptakan strategi agar Indonesia tetap produktif dan berdaya saing. Meskipun menghadapi guncangan, Shinta menyatakan bahwa pengusaha masih optimis terhadap prospek pertumbuhan usaha.

Sebanyak 40% pengusaha optimis bahwa bisnis di Indonesia bisa tumbuh lebih dari 5% dan 30% pengusaha meyakini bahwa pertumbuhan usaha mencapai 3-5%. 58% pelaku usaha juga masih merencanakan untuk melakukan ekspansi usaha dan investasi. Namun, Shinta menegaskan bahwa dunia usaha tetap berharap akan adanya perubahan konkret di masa depan, seperti transformasi ekonomi dan peningkatan produktivitas.

Selengkapnya: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231212124519-4-332187/pengusaha-minta-capres-2024-seriusi-suku-bunga-tinggi-global