MEDAN, Waspada.co.id – Dewan Kehormatan Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (DKP PWI) Sumut mengadakan pelatihan jurnalistik untuk memperkuat etika profesi dalam mewujudkan jurnalisme berkualitas di Hotel Grand Inna Medan, Senin (11/12).
Pelatihan jurnalistik dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprovsu Ir Lis Andayani Siregar yang mewakili Pj Gubernur Sumut. Ia menjelaskan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui tugas jurnalistik.
Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa jurnalistik tidak bisa berdiri sendiri, tetapi semua pihak, termasuk pemerintah dan media, harus bersinergi dalam menyampaikan informasi melalui berita-berita akurat sesuai dengan etika jurnalistik.
Pj Gubernur berharap wartawan dapat menjaga agar informasi yang disampaikan tidak bersifat hoaks atau propaganda yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga mengajak media untuk meningkatkan indeks kemerdekaan pers Sumut berdasarkan supremasi hukum, karena saat ini Sumut berada di urutan 28 dari 33 provinsi.
Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik SE, menyatakan bahwa etika pers sangat penting bagi wartawan dan harus ditaati. PWI Sumut terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, wawasan, dan etika profesi wartawan, termasuk terkait Kode Etik Jurnalistik melalui UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
Ketua DK PWI Pusat, Sasongko Tedjo, mengapresiasi DKP PWI Sumut karena melakukan kegiatan pasca-Kongres PWI di Bandung. Hal ini menunjukkan kreativitas orang-orang Sumut yang baik. Sasongko juga menyatakan bahwa kondisi pers saat ini tidak baik-baik saja karena audiens menurun, namun ini tidak mempengaruhi profesionalisme jurnalisme yang berkualitas.
Dalam laporannya, Ketua DKP PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir MIKom menyebutkan bahwa pelatihan jurnalistik diikuti oleh 100 peserta dari pengurus PWI Sumut, PWI kabupaten/kota, dan mahasiswa. Pelatihan juga memberikan pemahaman kepada peserta terkait KEJ, etika peliputan Pemilu, PD-PRT, serta Kode Perilaku Wartawan PWI.
Kegiatan juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara DKP PWI Sumut dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan, Fisip UMSU, Fisip USU, dan Pusat Studi HAM Unimed. (wol/aa/d1) Editor AGUS UTAMA
