Azlansyah Hasibuan Dilaporkan ke Bawaslu RI atas Dugaan Pemerasan

by -98 Views
Azlansyah Hasibuan Dilaporkan ke Bawaslu RI atas Dugaan Pemerasan

Bawaslu Sumatera Utara Melaporkan Kasus Pemerasan Komisioner Bawaslu Kota Medan ke Bawaslu RI

MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara telah melaporkan dugaan pemerasan yang menjerat Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polda Sumatera Utara ke Bawaslu RI.

Saat ini, Azlansyah dan seorang rekannya yang juga terlibat dalam OTT Polda Sumut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumut. Laporan tersebut disampaikan untuk mengambil tindakan terhadap status Azlansyah yang masih menjabat sebagai Komisioner Bawaslu Kota Medan.

“Telah dilaporkan ke Bawaslu RI, sudah disampaikan,” kata Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis saat dikonfirmasi pada Selasa (12/12).

Ketika ditanyakan apakah laporan tersebut juga telah disampaikan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Aswin mengatakan akan menunggu arahan dari Bawaslu RI.

“Belum ke DKPP, tunggu arahan resmi dari Bawaslu RI,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DKPP RI, Heddy Lugito telah menanggapi kasus anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan yang terjerat dalam OTT Polda Sumut dengan dugaan pemerasan. Saat ini, Azlansyah sudah berstatus tersangka.

Heddy menyatakan bahwa terkait kasus OTT Bawaslu Medan tersebut, DKPP akan memberikan sanksi berat kepada Azlansyah. Namun, ia memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke DKPP.

Dia menjelaskan bahwa Azlansyah sudah dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Namun, DKPP masih menunggu laporan resmi dari Bawaslu RI untuk melakukan proses sanksi.

“Tidak lama lagi, setelah Bawaslu melakukan penyidikan sudah cukup, dia akan melaporkan ke DKPP. Mereka masih melakukan pemberhentian sementara. Lalu, melaporkan dan mengadukan ke DKPP. Baru DKPP memutuskan layak diberhentikan untuk selamanya,” kata Heddy, di Lee Hotel Polonia Hotel, Kota Medan, Kamis (30/11) lalu. (wol/man/d2)

Editor AGUS UTAMA