Banyak teori tentang akhir dunia, dan banyak nubuat yang menyatakan bahwa itu tanda-tanda kiamat. Salah satu tanda kiamat dalam beberapa cerita alkitabiah adalah kawanan serangga, terutama belalang, yang memenuhi langit. Hal itu terjadi di Meksiko pada awal Desember.
Penduduk sekitar Merida, dekat Cancun di Meksiko, merasa ketakutan saat langit dipenuhi belalang. Fenomena ini membuat beberapa orang percaya bahwa itu adalah tanda kiamat.
Kota tersebut diserang jutaan serangga pada tanggal 5 Desember lalu, sehingga menimbulkan kepanikan warga. Pemandangan wabah belalang mengingatkan banyak kisah alkitabiah dari Kitab Keluaran, yang sering dianggap sebagai pertanda bencana yang akan datang.
Sekretariat Negara Pembangunan Pedesaan (SEDER) mengumumkan bahwa mereka sedang memantau situasi dan memulai tindakan pemusnahan. Mereka meyakinkan penduduk bahwa belalang tersebut adalah “sisa-sisa” dari daerah yang tercemar di hutan terdekat dan memperkirakan mereka akan meninggalkan kota dalam waktu dua hari.
Beberapa penduduk menyebut fenomena ini muncul dalam Kitab Keluaran. Fenomena ini dapat juga dilihat dari sisi lain. New York Post melaporkan wabah belalang umumnya terjadi seiring kelangkaan sumber makanan. Dengan bergerombolnya serangga ini, belalang bisa berkembang biak tanpa interupsi. Sementara PBB mengatakan bahwa perubahan iklim bisa menjadi salah satu faktor pemicunya.
