Menteri Trenggono Berharap RI Dapat Mandiri dalam Produksi Garam Tahun 2024

by -102 Views
Menteri Trenggono Berharap RI Dapat Mandiri dalam Produksi Garam Tahun 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono tetap optimistis bahwa Indonesia akan kembali swasembada garam di tahun 2024. Untuk tahun ini, Indonesia telah berhasil mencapai swasembada garam.

“(Tahun 2024) harus optimistis. Tahun ini kita surplus,” kata Trenggono saat ditemui di Ecovention Ancol Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Victor Gustaaf Manoppo mengungkapkan bahwa target produksi garam nasional tahun ini sebanyak 1,7 juta ton, dan telah tercapai 2,5 juta ton garam konsumsi.

“Jadi target kita tahun ini (2023) 1,7 juta ton (garam konsumsi), tercapai 2,5 juta ton. Surplus kita, lebih kan itu,” ujar Victor.

Sementara target produksi garam nasional tahun 2024, KKP menargetkan sebanyak 2 juta ton garam konsumsi.
Victor optimistis target 2 juta ton produksi garam nasional di tahun 2024 dapat tercapai. Akan tetapi, lanjut dia, produksi garam nasional dipengaruhi oleh faktor cuaca dan alam, sehingga perlu ada bantuan teknologi tunnel dan plastic geo membrane untuk menggenjot produksi garam tersebut.

“Sangat optimistis, tapi kita tergantung oleh cuaca. Oleh karena itu kita tambah teknologi tunnel dan plastic geomembrane itu untuk menghindari kalau cuacanya jelek produksinya tetap bagus,” jelasnya.

Adapun kesuksesan produksi garam nasional hingga bisa surplus dan swasembada di tahun ini, kata Victor, tak terlepas dari efek El Nino.

“Mungkin salah satunya didukung oleh El Nino. Kemudian juga kan ada penambahan teknologi. Jadi yang dulunya mungkin panen itu rusak gara-gara kondisi alam, dengan adanya teknologi tunnel itu bisa,” ujar Victor.

Di tahun depan, kata Victor, pihaknya berencana menambah teknologi tunnel untuk mendukung produksi garam nasional, supaya Indonesia bisa terus swasembada garam.

“Akan ditambah jumlah teknologinya (teknologi tunnel dan plastic geomembrane). Biar tetap minimal tercapai target,” tukasnya.

Victor menyebut tidak ada tantangan untuk Indonesia bisa swasembada garam. Kata dia, kuncinya hanya Indonesia konsisten dalam melakukan genjotan produksi tersebut.

“Sebetulnya sih nggak ada tantangan. Karena kan tinggal konsistensi kita saja,” tuturnya.

Victor mengaku dirinya tidak bisa memprediksi alam dan cuaca yang berkemungkinan akan menghambat produksi garam tahun 2024. Namun, dengan bantuan teknologi tunnel, ia yakin target produksi garam di 2024 tercapai.

“Yang nggak bisa kita prediksi adalah alam dan cuaca. Tahun lalu itu memang ada El Nino ya, ditambah ada teknologi, (maka) target kita yang 1,7 juta ton bisa tercapai, bahkan hampir 2 kali lipat. Oleh karena itu tahun ini kita targetkan 2 juta ton (garam konsumsi),” katanya.