Yogya-Solo tidak sendirian, jalur kereta api ini juga cocok untuk dielektrifikasi

by -84 Views
Yogya-Solo tidak sendirian, jalur kereta api ini juga cocok untuk dielektrifikasi

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) merekomendasikan agar pemerintah, terutama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), meniru kesuksesan daerah Yogyakarta dan Solo dengan melakukan elektrifikasi pada lintasan kereta api di perkotaan. Beberapa lintasan kereta api yang layak dielektrifikasi, antara lain di Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan.

Ketua Umum MTI, Tory Damantoro, mengatakan bahwa langkah tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan frekuensi dan layanan angkutan kereta perkotaan yang didukung dengan integrasi layanan antar moda, terutama di simpul-simpul transportasi seperti terminal bus, pelabuhan, dan bandara.

“Kenapa perlu meniru kesuksesan di Yogyakarta dan Solo, dengan adanya elektrifikasi maka frekuensi layanan bisa ditingkatkan dan kemudian jaringan jalan rel yang ada itu bisa dimanfaatkan untuk pergerakan perkotaan. Karena kedepannya juga terkait dengan (pergerakan) logistik,” ungkap Tory dalam Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun MTI 2023 di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian telah merencanakan untuk mengelektrifikasi jalur kereta rel diesel (KRD) Padalarang-Bandung-Cicalengka. Rencananya, konversi tersebut akan dimulai pada tahun 2024.

Di Jawa Tengah, Kemenhub hampir menyelesaikan proyek elektrifikasi Solo Balapan-Palur yang merupakan bagian dari perpanjangan jalur KRL Yogya-Solo.

Sementara untuk wilayah Surabaya, terdapat wacana untuk elektrifikasi jalur Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbongkertosusila). Dan terakhir, di Medan terdapat proyek Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang-Karo).