STABAT, Waspada.co.id – Ketua Umum PB Gerakan Bangsa Melayu Bersatu (Gerbang Malay), Adhan Nur, mengecam keras pelaku cabul yang kini kasusnya tengah diproses pihak kepolisian.
Terlebih lagi, pelaku melakukan tindakan tak senonoh itu di rumah dinas Wakil Bupati Langkat. Hal itu disebut Nur telah mencoreng nama baik Kabupaten Langkat yang dikenal negeri bertuah nan religius, karena telah merusak norma-norma adat di Negeri Bertuah.
“Mewakili masyarakat Melayu Langkat, saya sangat mengecam keras perbuatan tersebut. Selain bertentangan dengan norma-norma yang ada, hal ini jelas merupakan perbuatan yang melanggar hukum,” ketus Adhan Nur, Sabtu (6/1) kemarin.
Baca selengkapnya
Anak Buah Kapolda Sumut Aniaya Jukir Berujung Damai
Afrijal juru parkir yang dianiaya anak buah Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi telah menjalin kesepakatan berdamai.
Proses perdamaian itu berlangsung di Mako Sat Samapta Polrestabes Medan di Jalan Putri Hijau disaksikan Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol MH Daulay.
Teddy menerangkan, ada dua oknum polisi yang terlibat penganiayaan terhadap juru parkir dan dikenakan sanksi disiplin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pengungsi Rohingya
Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara, menyoroti masuknya pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya Sumatera Utara (Sumut). Menurutnya perlu ada kebijakan penguatan patroli laut di wilayah perbatasan.
“Saya menilai ini berkaitan dengan sistem pengamanan perbatasan kita. Karena wilayah Indonesia kepulauan, artinya potensi untuk masuk secara ilegal ke nusantara ini sangat besar.
Seperti Pulau Sumatera, yang berbatasan dengan Samudera Hindia, dan Selat Malaka, menjadi pintu masuk dari berbagai negara,” ujar Dedi kepada wartawan di Medan, Sabtu (6/1).
Baca selengkapnya
(wol/lvz/d2)