KPK Mendukung Operasi Tangkap Tangan Terhadap Pejabat Labuhanbatu, 5 Individu Ditangkap Termasuk Bupati

by -110 Views
KPK Mendukung Operasi Tangkap Tangan Terhadap Pejabat Labuhanbatu, 5 Individu Ditangkap Termasuk Bupati

KPK Konfirmasi Ada OTT di Labuhanbatu Sumut, Bupati Erik Adtrada Dibawa ke Jakarta

RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, kepada Waspada Online melalui chat WhatsApp, Kamis (11/1), bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap pejabat di Kabupaten Labuhanbatu.

“Benar, Kamis (11/1) KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi penyuapan,” ujarnya.

Ali Fikri menjelaskan, KPK telah mengamankan beberapa pihak, termasuk penyelenggara negara dan pihak swasta.

“KPK telah mengamankan pihak penyelenggara dan pihak swasta. Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah selesai,” kata Ali Fikri.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa setelah penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, lembaga Komisi Antirasuah langsung membawa Bupati Labuhanbatu menggunakan mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi BK 1125 ACG untuk diterbangkan ke Jakarta.

Sebelumnya, operasi OTT dimulai dengan penangkapan Plt Kadis Kesehatan berinisial M sekitar pukul 06.00 WIB pagi, dilanjutkan dengan penggeledahan ruangan Plt Kadis Kesehatan dan Dinas PUPR, kemudian menyegel kedua ruangan tersebut.

Dikabarkan, dalam OTT KPK di Labuhanbatu telah mengamankan 5 orang termasuk Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada, Plt. Kadis Kesehatan berinisial M, suami Kadis Kesehatan berinisial RS yang juga mantan anggota DPRD, pihak swasta berinisial AK, dan penjaga rumah pribadi.

Kelima orang tersebut kemudian dibawa ke Bandara Kualanamu dan diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. (wol/rsy/d1)

Editor: AGUS UTAMA