Pelatih Peltu TNI (Purn) Bayani

by -87 Views
Pelatih Peltu TNI (Purn) Bayani

Peltu Bayani adalah seorang prajurit Papua yang terkenal di Kopassus. Dia dikenal memiliki kemampuan menembak yang luar biasa, serta memiliki kemampuan membaca jejak yang sangat baik. Saat beroperasi di Papua, ia sering tidak menggunakan sepatu dan hanya memakai celana pendek. Bayani direkomendasikan kepada saya oleh Mayor Zacky Anwar, yang mengenalnya dari operasi di Irian Barat. Menurut Pak Zacky Anwar, Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan. Dia memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang kuat, dan mampu bergerak diam-diam di hutan.

Bayani dikenal sangat berani, bahkan pernah menyusup ke dalam kamp musuh sendirian tanpa senjata dan berhasil menawan beberapa musuh serta merebut senjata mereka. Ia selalu tersenyum, suka bercanda, serta keren. Jika ada Rambo di TNI, saya yakin Bayani dapat memenuhi syarat untuk menjadi Rambo.

Pada operasi pembebasan sandera Mapenduma di Papua pada tahun 1996, saya ditugaskan untuk menghadapi kelompok GPK yang menyandera sejumlah peneliti. Saat itu situasi sangat sulit karena minimnya peralatan dan kurangnya data intelijen real-time. Kami bahkan tidak memiliki peta topografi wilayah tersebut.

Saya membentuk tim inti yang terdiri dari pasukan Kopassus dan pasukan Kodam Cenderawasih, yang semuanya putra daerah. Kami memberi nama tim ini Tim Kasuari, yang dipimpin langsung oleh Bayani. Kami juga mempersiapkan rencana cadangan jika serbuan pertama gagal, saya menyiapkan plan B dengan mengerahkan pasukan untuk mengejar dan mengepung para penyandera.

Pada akhirnya, kami berhasil membebaskan sandera meskipun terdapat korban dari pihak kami dan pihak sandera. Keberhasilan operasi ini telah mengangkat wibawa TNI dan Indonesia. Saya merasa sangat bangga atas keberhasilan ini, dan menyadari bahwa keberhasilan tersebut juga berkat keberanian dan ketegasan seorang bintara seperti Bayani.

Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki tentara yang unggul bagi kemerdekaan, kedaulatan, dan keselamatan suatu bangsa. Saya yakin bahwa tokoh dan peristiwa seperti ini telah membentuk wawasan saya tentang kepemimpinan militer, perjuangan, dan pentingnya memiliki tentara yang unggul.

Source link