Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) Sumatera Utara (Sumut), Dedi Iskandar Batubara memotivasi ratusan umat Muslim di Tigabinanga, Kabupaten Karo untuk terus menguatkan kepedulian terhadap Palestina, baik dalam bentuk doa maupun bantuan finansial, sebagai sebuah hadiah dari seorang saudara. Hal tersebut disampaikan Dedi dalam kegiatan Tabligh Akbar for Palestine, Tigabinanga-Juhar di Lapangan Pesantren Sirajul Huda, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, pada Minggu (14/1).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PW Al-Washliyah Sumut Tuah Aman dan Penceramah, Ust Abdul Latif Khan serta 500-an umat Muslim dari Tigabinanga dan Juhar. Dedi menjelaskan bahwa dalam Al Quran disebut Baitulmaqdis, atau Alquds, yang kita kenal sebagai bumi Palestina. Sebuah negara yang sebenarnya memiliki hak untuk merdeka, tetapi nasibnya tidak diakui oleh dunia internasional sebagai negara yang berdaulat.
Dedi juga memberikan beberapa alasan mengapa umat Muslim seharusnya memberikan pembelaan yang kuat kepada Palestina. Baitulmaqdis atau Masjidil AL-Aqsho merupakan kiblat pertama dalam ajaran Agama. Selain itu, Palestina juga merupakan bumi para Nabi dan Rasul, termasuk tempat berangkatnya Rasulullah SAW Mi’raj. Dedi juga menyatakan bahwa Indonesia juga mendapat dukungan penuh dari Palestina dan Mesir sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.
Dedi juga mendorong masyarakat untuk menganggap kegiatan doa bersama dan pengumpulan donasi untuk Palestina sebagai pemberian hadiah kepada saudara daripada sekadar sumbangan, karena saudara Palestina tidak membutuhkan rasa kasihan dari warga dunia.
Ustazd Abdul Latif Khan mengatakan bahwa korban meninggal dunia di Palestina sejak penyerangan Oktober lalu oleh Israel mencapai 23 ribu orang. Ia juga menyoroti cara zionis memperlakukan warga Palestina dan rumah ibadah di negara tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, turut dikumpulkan bantuan dari para jemaah yang hadir, baik melalui sumbangan ke kotak amal maupun dengan melelang puluhan syal berbendera Palestina.
Sebelumnya, Dedi Iskandar Batubara juga menyempatkan diri menyematkan jubah kepada puluhan Imam/Khatib Salat Jumat se-Kabupaten Dairi di Masjid Al-Ikhlas, Desa Sikerbo Julu, Sidikalang sebagai tanda penghormatan Al-Washliyah kepada para ulama yang memberikan pengajaran bagi umat.
