LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo-Gibran Terus Menanjak dan Bisa Menang Satu Putaran

by -87 Views
LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo-Gibran Terus Menanjak dan Bisa Menang Satu Putaran

Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa faktor elektabilitas pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus mengalami peningkatan dan semakin besar kemungkinan mereka untuk menang dalam satu putaran.

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby dalam presentasinya pada Selasa (30/1), terdapat beberapa alasan yang mendukung hal ini, pertama adalah terkait popularitas dan tingkat kesukaan.

“Popularitas Pak Prabowo dilihat dari data antara bulan Januari 2024 dan September 2023 sudah mencapai puncak rata-rata di atas 90 persen dan tingkat kepuasan di atas 80-85 persen, data menunjukkan tingkat penerimaan publik terhadap Pak Prabowo sangat positif,” kata Adjie.

Alasan kedua, lanjut Adjie, adalah faktor popularitas tinggi yang dimiliki oleh Gibran.

“Pada bulan September 2023, popularitas Gibran mencapai 69 persen dan sekarang di bulan Januari 2024 naik menjadi 96 persen dengan tingkat kepuasan yang juga meningkat, dari 77,8 persen menjadi 81,1 persen,” jelas Adjie.

“Jadi, secara kualitas popularitas dan tingkat kesukaan, keduanya (Prabowo-Gibran) adalah kandidat yang sangat kuat dengan rata-rata popularitas di atas 90 persen dan tingkat kepuasan di atas 80 persen,” tambah Adjie.

Alasan ketiga, menurut Adjie, adalah bahwa mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi semakin terasosiasi dengan Prabowo-Gibran.

“Kepuasan terhadap Jokowi selalu tinggi dari survei kami sejak awal September 2023, selalu di atas 75 persen bahkan dua kali survei terakhir mencapai 81 dan 80 persen. Kepuasan ini membuat pasangan Prabowo-Gibran semakin mendapatkan dukungan elektoral,” kata Adjie.

Alasan keempat, semua orang yang puas dengan kinerja Jokowi semakin banyak yang beralih ke pasangan Prabowo-Gibran.

“Pada awal Januari 2024, angka tersebut adalah 50,5 persen dan sekarang naik menjadi 55,5 persen. Pada bulan Desember 2023 akhir, angka tersebut adalah 47,7 persen. Semakin banyak yang puas dengan kinerja Jokowi, semakin banyak yang beralih mendukung Prabowo-Gibran. Sebelumnya, dukungan ini terpecah antara pasangan Ganjar-Mahfud, namun semakin mendekati pemilu, semakin banyak yang beralih mendukung Prabowo-Gibran,” jelas Adjie.

Alasan kelima, menurut Adjie, adalah karena banyak yang menginginkan pilpres berlangsung hanya dalam satu putaran, yakni 80 persen dari publik.

Metode survei ini menggunakan metode multistage random sampling pada 1.200 responden dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan margin of error +-2,9%. (SENOPATI)

Source link