Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

by -267 Views
Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

Jakarta – Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berada di peringkat teratas dalam berbagai survei elektabilitas menjelang pemilihan presiden, media asing Al Jazeera menyoroti kampanye besar-besaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di GBK pada Sabtu (10/2).

Media tersebut melakukan wawancara eksklusif dengan Prabowo di sela-sela kampanye tersebut dan menyoroti peluang kemenangan dalam satu putaran.

“Menurut saya, semua angka survei menunjukkan hal yang sama. Anda juga melihat antusiasme masyarakat dari segmen grassroots, semua data menunjukkan bahwa kita akan maju ke babak final. Melihat semangat pendukung saya di mana pun, saya pikir mereka merasa bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka,” jawab Prabowo saat diwawancara oleh Al Jazeera.

Calon presiden nomor urut dua itu menganggap bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, kini lebih rasional, kritis, cerdas, dan mampu menilai apakah pemimpin yang benar-benar tulus atau autentik. Mereka juga memiliki kepedulian terhadap masa depan Indonesia.

“Generasi muda saat ini lebih rasional, lebih kritis, lebih cerdas, mereka mampu merasakan apa yang asli dan apa yang palsu. Saya pikir mereka sangat khawatir dengan masa depan mereka,” ujar Prabowo.

Selain itu, media tersebut juga menyoroti cawapres Gibran Rakabuming Raka yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari beberapa pihak. Menurut Prabowo, hal tersebut merupakan hal yang wajar di politik, meskipun di negara-negara barat memiliki pemimpin yang berusia muda.

“Fakta bahwa ada wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun adalah hal yang normal di banyak negara barat. Namun, di Indonesia saat ini, hal itu menjadi semacam isu,” tambah dia.

“Saya pikir hal itu terjadi bukan hanya karena usianya di bawah 40 tahun, tapi juga karena dia adalah putra dari Presiden Joko Widodo. Saya kira itulah yang membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman. Tapi, itulah politik kan? Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu,” tambah Prabowo.

Prabowo juga bertekad untuk bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata, termasuk bagi mereka yang tidak memilihnya. Dia memberi contoh di NTT, di mana pada pemilu sebelumnya ia kalah di provinsi tersebut, namun sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo membangun Politeknik ‘Ben Mboi’ Unhan RI di Belu.

“Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia bukan hanya bagi segmen tertentu. Saya buktikan ketika pada pemilu lalu saya kalah dengan telak di Nusa Tenggara Timur, tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya punya kesempatan. Saya rasa salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur adalah di provinsi tempat saya kalah,” ujar dia.

Ketika ditanya bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan termasuk memberantas kemiskinan.

“Saya ingin Indonesia menjadi lebih dinamis, lebih membaik secara ekonomi, tetapi yang terpenting saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghilangkan kelaparan di masyarakat,” pungkas dia. (SENOPATI)

Source link