MEDAN, Waspada.co.id – Ada pemandangan menarik dalam Pemilu 2024 ini. Di mana dua partai yang memiliki ideologi berbeda namun kompak memantau hasil perhitungan suara Pilpres dan Pileg dalam satu lokasi.
Pemandangan langka tersebut terjadi di halaman Kantor Camat Medan Maimun Jalan Melati No1 Kelurahan Hamdan, Kamis (22/2).
Pantauan Waspada Online di lokasi, posko pasangan Amin yang didominasi kader-kader PKS mengisi sisi kiri lapangan Kantor Camat Medan Maimun. Sementara posko PDIP mengisi sisi kanan lapangan tersebut.
Ketua PAC PKS Medan Maimun, H. Ismalik Syahputra, mengaku setiap ada event Pemilu dan Pilkada selalu mendirikan posko atau tenda di kantor camat tersebut.
Bisa dikatakan sudah lima dekade mereka konsisten mengawal proses perhitungan suara.
“Baru kali ini kita berdampingan sama PDIP. Kalau kami begitu selesai pemilihan, langsung mendirikan tenda. Kalau PDIP hari ketiganya,” ungkapnya kepada Waspada Online.
Selama mereka mendirikan tenda di Kantor Camat Medan Maimun, lanjut Ismalik, baru tiga kelurahan yang dihitung perolehan suaranya. Banyak permasalahan yang di TPS. Akhirnya disepakati kotak suara dibongkar dan dilakukan hitung ulang.
“Kita gak bisa menuduh kecurangan yang memang disengaja. Tapi kami menemukan banyak kejanggalan, misalnya kertas suara capres yang dirobek bagian kepalanya, banyak terjadi di Kelurahan Hamdan,” jelasnya.
Salah seorang kader PDIP Kecamatan Medan Maimun yang ditemui di posko pemantauan mereka enggan memberikan komentar terkait pada Pemilu 2024 ini mereka satu frame dengan PKS di halaman Kantor Camat Medan Maimun.
Sebab, yang berhak memberikan keterangan tersebut adalah Ketua PAC PDIP Medan Maimun.
“Tunggu aja pas jam istirahat sholat ashar bang. Ketua masih di atas saksikan perhitungan suara di Medan Maimun,” ucap pria bertubuh kurus yang enggan menyebutkan namanya. (wol/mrz/d1)
Editor AGUS UTAMA
