Prabowo Subianto Boyong Kembali TKW Terlantar di Malaysia Annisah Pulang ke Indonesia

by -90 Views
Prabowo Subianto Boyong Kembali TKW Terlantar di Malaysia Annisah Pulang ke Indonesia

Jakarta – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI, berhasil membawa pulang Annisah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Indonesia. Annisah sebelumnya terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan oleh agen.

Awalnya, Prabowo menerima keluhan tentang Annisah dari seorang ibu bernama Eny saat Prabowo berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan, setelah pemilu (15/2).

Eny berlari ke arah Prabowo, menangis, dan meminta bantuan Prabowo untuk membawa pulang anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia namun tidak bisa pulang.

Setelah mendengar keluhan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya, Rajif Sutirto, untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP) Nanik S Deyang agar bisa membawa pulang Annisah.

Dua minggu kemudian, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia dikeluarkan pada Kamis (14/3) dan Annisah berhasil kembali ke Indonesia untuk bertemu dengan ibunda dan anaknya.

Kedatangan Annisah ke Jakarta disambut dengan isak tangis dari kedua anaknya dan ibunya. Anak perempuan Annisah berterima kasih kepada Prabowo atas keberhasilan membawa ibunya pulang.

Eny juga mengucapkan terima kasihnya kepada Prabowo atas bantuan membawa pulang Annisah.

Untuk kepulangan Annisah, Prabowo meminta Nanik untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wamenaker Afriansyah Noor, untuk mendesak Adnaker di Malaysia agar mencari keberadaan Annisah.

Pada 19 Februari 2024, keberadaan Annisah akhirnya ditemukan dan Nanik melaporkan kepada Prabowo untuk terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan menemui Annisah.

Setelah pertemuan tersebut, terungkap bahwa Annisah adalah TKW legal yang diberangkatkan dari Indonesia melalui agen dan menggunakan paspor.

Annisah pertama kali bekerja di Singapura tahun 2018 sebelum dipindahkan ke Malaysia oleh agennya. Di Malaysia, ia bekerja di keluarga yang memiliki banyak anak dan harus bekerja keras hampir 24 jam sehari.

Annisah akhirnya kabur dari majikannya dan mencoba bekerja paruh waktu di tempat lain. Namun, agennya tidak menghiraukan permintaan Annisah untuk dipulangkan ke Indonesia.

Setelah Nanik mendengar cerita Annisah, Prabowo menanggung biaya pemulangan Annisah dan tiket pulang ke Indonesia. (SENOPATI)

Source link