Kabid SMK: Parkir Kendaraan Siswa Digratiskan Setelah Diberitakan, Tidak Ada Dugaan Pungli

by -74 Views
Kabid SMK: Parkir Kendaraan Siswa Digratiskan Setelah Diberitakan, Tidak Ada Dugaan Pungli

RANTAUPRAPAT, Waspada.co.id – Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Dr. Suhendri MA menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum Kepsek SMKN 2 Rantauprat, terkait parkir kendaraan siswa.

Hal tersebut disampaikannya dalam konfirmasi dengan wartawan pada Sabtu (23/3) melalui pesan singkat WhatsApp, dimana wartawan menanyakan perkembangan dan tindak lanjut terkait dugaan keterlibatan pungli oleh oknum kepala sekolah.

“Dalam pemeriksaan yang kami lakukan, kami belum menemukan adanya pungli oleh oknum Kepsek,” tulis Suhendri.

Saat ditanya mengenai jenis pemeriksaan yang dilakukan dan apakah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah membentuk tim untuk menyelidiki keterlibatan oknum kepsek dalam pungli parkir kendaraan siswa, Suhendri tidak memberikan tanggapan.

Sebelumnya, oknum kepsek mengakui kepada wartawan bahwa telah membicarakan tentang retribusi parkir kendaraan siswa sebesar Rp2000 bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu.

Hal ini menunjukkan adanya indikasi dugaan keterlibatan oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Rantauprat dalam pengelolaan bisnis parkir sebesar Rp2000 untuk setiap kendaraan roda dua milik pelajar.

Menyikapi hal ini, Suhendri meminta wartawan untuk berkomunikasi langsung dengan Kepala SMKN 2 Rantauprat atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Sumatera Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

“Pohon izin, mungkin agar lebih detail bisa berkomunikasi langsung dengan kepsek dan kacab dan/atau tim cabdis,” tulisnya.

Pantauan wartawan di lokasi sekolah pada Sabtu (23/3) sekitar jam 10.13 WIB, menunjukkan bahwa ratusan kendaraan siswa sudah terparkir rapi di dalam lingkungan sekolah, terutama di dekat ruang guru SMKN 2 Rantauprat, Labuhanbatu.

Seorang siswa laki-laki di sekolah tersebut mengungkapkan bahwa saat ini semua kendaraan siswa telah diparkir kembali di dalam lingkungan sekolah dan tidak dikenakan biaya alias gratis.

“Sudah diparkir semua, tidak ada yang dikenakan biaya lagi, sekarang gratis,” kata seorang siswa yang ditemui di sekitar lingkungan sekolah. (wol/ndi/d1)

Penyunting: AGUS UTAMA