Unjuk Rasa Petugas Kebersihan Pemko Siantar Didukung oleh PDIP, serta Meningkatnya Kasus Begal di Medan menurut Waspada Online

by -87 Views
Unjuk Rasa Petugas Kebersihan Pemko Siantar Didukung oleh PDIP, serta Meningkatnya Kasus Begal di Medan menurut Waspada Online

MEDAN, Waspada.co.id – PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat dukungan terhadap Edy Rahmayadi untuk maju kembali sebagai Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.

Peluang dukungan ini sebelumnya telah disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya, Kader PDI Perjuangan Sutrisno Pangaribuan, dan Sekretaris Banteng Muda Indonesia (BMI), Maruli Manogang Purba.

Menanggapi hal tersebut, Edy Rahmayadi yang telah menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilgubsu 2024 menyambut baik wacana dukungan PDI Perjuangan yang mungkin akan didapatkan untuk Pilgubsu tersebut.

Selengkapnya

Petugas Kebersihan Pemko Siantar Unjuk Rasa

Ratusan petugas kebersihan Tenaga Harian Lepas (THL) Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar melakukan unjuk rasa dan mogok kerja di depan Kantor Wali Kota Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Siantar Barat, pada hari Senin (25/3) pagi.

Ada puluhan truk pengangkut sampah milik Pemko Siantar yang terparkir di sepanjang jalan menuju Kantor Wali Kota Pematangsiantar, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Koordinator aksi, Masron Butarbutar, menuntut agar Wali Kota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani SpA dapat menemui langsung para demonstran dan mendengarkan tuntutan mereka. Namun permintaan tersebut belum bisa terpenuhi karena Wali Kota sedang berada di luar kota. Aksi tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang S.STP.

Selengkapnya

Marak Begal di Medan

Puluhan mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kecamatan Medan Perjuangan, pada hari Senin (25/3).

Para mahasiswa yang melakukan aksi ini menyoroti maraknya aksi begal, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan tawuran di Kota Medan.

“Aksi kejahatan ini sangat mengganggu masyarakat di Kota Medan, terutama saat bulan puasa kejahatan semakin merajalela,” ujar Rahman ketika menyampaikan aspirasinya.

Selengkapnya

(wol/ega/d2)