MEDAN, Waspada.co.id – Ada pemandangan menarik di sekitar kawasan Kesawan pada Sabtu (6/7) malam. Di mana Kolaborasi Budaya Medan kembali menampilkan seni salah satu kebudayaan yang ada di Kota Medan, yaitu budaya Karo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan OK Zulfani Anhar, menyatakan bahwa Kolaborasi Budaya Medan kali ini mengusung tema ‘Karo Culture Night’ atau Malam Budaya Karo.
“Ada berbagai jenis kebudayaan Karo yang ditampilkan malam itu, beberapa di antaranya adalah Tari mbuah page, Tari modern Karo, Tari Gundala-gundala, Ndikkar (beladiri Karo), Drama Gunung Sinabung, dan solo vocal,” ungkapnya kepada Waspada Online, Minggu (7/7).
Polda Sumut menyatakan bahwa seleksi penerimaan anggota Bintara Polri dilakukan berdasarkan keterwakilan kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
“Ada 33 kabupaten/kota di Sumut yang masing-masing daerah memiliki keterwakilan yang diterima sebagai anggota polisi di Polda Sumut,” kata Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, setelah menjalankan sidang akhir kelulusan seleksi Bintara dan Tamtama Polri di Auditorium USU, Sabtu (6/7).
Ia juga mengungkapkan bahwa untuk Kabupaten Nias Barat hanya ada satu orang karena sedikitnya pendaftar anggota Bintara Polri 2024. Sedangkan Kota Medan merupakan yang paling banyak mendaftar sehingga jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebagai anggota Polri menjadi sangat besar.
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) menemukan adanya maladministrasi dan konflik kepentingan dalam kasus siswi SMA Negeri 8 Medan, MS, yang viral karena ditinggal kelas.
Temuan ini disampaikan oleh Ombudsman dalam laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) yang diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, Abdul Haris Lubis.
Selain itu, LAHP juga diberikan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba, dan perwakilan Inspektorat Pemprov Sumut.
(wol/ega/d2)