Prabowo Subianto Menjalani Operasi Cedera Kaki di Indonesia : Kepercayaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Dalam Negeri

by -74 Views
Prabowo Subianto Menjalani Operasi Cedera Kaki di Indonesia : Kepercayaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Dalam Negeri

Jakarta – Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, baru saja menjalani operasi untuk cedera di kakinya di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta. Keputusan Prabowo untuk melakukan operasi di rumah sakit dalam negeri dianggap sebagai bentuk kepercayaan pada sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Daniel Lumadyo Wartoadi, menyatakan bahwa Prabowo sendiri yang memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) untuk operasi penanganan cedera kakinya. “Mengapa memilih RSPPN? Itulah yang dia inginkan. Kita sebagai anak bangsa harus mampu menghadapi tantangan yang ada dalam perkembangan dunia saat ini dan menunjukkan bahwa kita mampu,” kata Daniel dalam perayaan ulang tahun ke-56 Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan di Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Di unggahan Instagram resminya (@prabowo) pada Minggu (30/6/2024), Prabowo mengungkapkan bahwa dia baru saja selesai menjalani tindakan medis untuk pemulihan cederanya. “Alhamdulillah satu minggu yang lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk menyembuhkan cedera yang saya alami selama ini. Insya Allah dengan kondisi sehat yang prima ke depannya, saya semakin siap untuk berbakti dan melayani negara dan rakyat Indonesia,” tulis Prabowo.

Keputusan Prabowo untuk menjalani operasi di Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam, menganggap bahwa keputusan tersebut menunjukkan kepercayaan pada kemampuan tenaga kesehatan di dalam negeri. “Informasi bahwa presiden terpilih menjalani operasi besar dan sukses di rumah sakit sendiri dan dengan dokter Indonesia memberikan kegembiraan bagi kita para tenaga kesehatan, terutama para dokter. Semoga pernyataan pengakuan semacam ini juga muncul dari tokoh-tokoh lain agar masyarakat kelas atas di Indonesia dapat percaya dan bersedia menerima layanan kesehatan di rumah sendiri,” kata Ari.

Operasi yang dilakukan Prabowo ditangani oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan pinggul dan lutut, Sunaryo Kusumo. Sunaryo menyatakan bahwa kondisi Prabowo telah membaik setelah operasi. “Jadi, dia hanya ingin menjalani operasi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki cedera lama yang dialaminya sejak tahun 80-an,” katanya. Prabowo mengalami cedera akibat dua kali kecelakaan saat terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 1980-an, yang menyebabkan kakinya terluka.

Sunaryo menambahkan bahwa meskipun kondisi Prabowo telah membaik, pengawasan dan pemeriksaan rutin tetap diberikan. “Seperti yang dapat kita lihat, dia sudah dapat berjalan tanpa bantuan orang, tanpa tongkat,” katanya.

Daniel juga menyebutkan bahwa ada sejumlah tantangan dalam menjalani operasi untuk Prabowo, terutama karena cedera yang lama dan usia Prabowo. “Kami harus mempertimbangkan kemungkinan peristiwa yang akan terjadi dan kami harus siap. Kedua, dari segi usia, dengan usia itu apakah ada komplikasi yang harus dipersiapkan,” jelas Daniel.

Keputusan Prabowo Subianto untuk menjalani operasi cedera kaki di rumah sakit dalam negeri menunjukkan kepercayaan pada kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi tokoh dan pejabat lainnya untuk memilih layanan kesehatan dalam negeri, serta memberikan dorongan bagi rumah sakit dan lembaga pendidikan kedokteran untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan dokter di luar negeri. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh publik, diharapkan masyarakat kelas atas di Indonesia semakin percaya dan bersedia menerima layanan kesehatan di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri.

Source link