MEDAN, Waspada.co.id – Spanduk yang mengkritik Pemerintah dan DPR RI dengan tagar ‘Kawal Konstitusi Negara’ mulai bermunculan di beberapa jalan di Kota Medan.
Dilihat dari Waspada Online pada Jumat (23/8), spanduk-spanduk tersebut terlihat di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Maimun, Jalan Amaliun Kecamatan Medan Kota, Jalan Brigjen Katamso di depan Istana Maimun, Jalan Gajah Mada Kecamatan Medan Petisah, dan Jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor.
Isi dari spanduk tersebut menuliskan “Kami Menolak Untuk Tidak Bersuara” dengan latar belakang warna merah putih. Terlihat gambar seseorang menutup bibir dengan jari.
Spanduk lainnya menuliskan “Lawan Raja Jawa yang Zxxxxm” dengan gambar tangan mengepal menggenggam bendera merah putih.
Saat ini belum diketahui kapan spanduk-spanduk ini dipasang, namun dari informasi wartawan, spanduk-spanduk ini sudah terpasang sejak pukul 10.00 WIB.
Hermansyah, seorang warga yang melintas, mengatakan bahwa ia baru melihat spanduk-spanduk tersebut setelah shalat Jumat. Namun, ia tidak tahu kapan spanduk-spanduk itu dipasang.
Sebagaimana diketahui, elemen mahasiswa melakukan demonstrasi di Gedung DPR RI pada Kamis (22/8) sebagai protes terhadap rencana pengesahan UU Pilkada.
Di Kota Medan pada Jumat (23/8) ini, sejumlah organisasi mahasiswa juga melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut. Mereka menuntut agar Pemerintah dan DPR RI membatalkan pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada serta meminta DPR mematuhi keputusan Mahkamah Konstitusi dan KPU segera mengeluarkan PKPU sesuai dengan putusan MK. (wol/man/d1)
Editor: AGUS UTAMA
