Polrestabes Medan bersama jajaran terus mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan (curanmor) agar situasi kamtibmas di Kota Medan tetap aman dan nyaman.
Dari hasil penyelidikan, tujuh pelaku kejahatan jalanan berhasil ditangkap dan diberikan tindakan tegas terukur (ditembak) karena berusaha melawan saat akan melarikan diri.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus curanmor dilakukan oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan, Polsek Medan Area, dan Polsek Tuntungan.
Wakil Ketua DPRD Medan sementara, Syaiful Ramadhan, mengungkapkan keprihatinan terkait ambruknya jembatan penyeberangan di danau Taman Cadika Medan Johor. Ia meminta Pemerintah Kota Medan untuk segera mengidentifikasi permasalahan yang sebenarnya agar kejadian serupa tidak terulang.
Terdakwa Ranto Purba dan Adek Putra diadili di Pengadilan Negeri Medan karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di wilayah Tuntungan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) AP Ferianto menjelaskan bahwa kedua terdakwa, yang merupakan pengusaha, ditangkap setelah polisi menerima informasi tentang kegiatan peredaran narkotika yang mereka lakukan.
Dengan adanya langkah-langkah penegakan hukum ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat Kota Medan.
