Prabowo Rencanakan Bangun 3 Juta Rumah per Tahun: Dampaknya?

by -12 Views

Program pemerintah untuk membangun hingga 3 juta rumah baru per tahun diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa hal tersebut bisa berkontribusi hingga 2,5% terhadap pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029.

Menurut Hashim, peningkatan jumlah rumah tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor manufaktur serta memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara lain di sektor tersebut. Dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, program ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan 3 juta unit hunian baru setiap tahun, sebagian besar berupa apartemen di perkotaan dan rumah keluarga tunggal di pedesaan.

Selain itu, Hashim juga mengungkapkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi dari program tersebut didukung oleh kerja sama dengan berbagai negara, termasuk dengan Qatar. Pemerintah Qatar telah berkomitmen untuk mendanai dan membangun 3 hingga 5 juta unit per tahun, yang akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.

Dengan demikian, program pembangunan rumah baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan sektor manufaktur dan kerja sama internasional yang kuat. Tantangan ini diharapkan dapat diwujudkan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.