Mahasiswa Sumut Minta Presiden Cabut UU TNI – Terbaru dari Waspada Online

Aliansi Mahasiswa Bergerak Sumatera Utara (Sumut) mengadakan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut untuk menolak UU TNI yang baru disahkan, yang mengakibatkan perubahan peran dari TNI. Dalam orasinya, koordinator aksi, Muhammad Fauzan, menyerukan Presiden RI dan DPR RI untuk mengeluarkan perpu pencabutan UU TNI serta menolak efisiensi anggaran dalam dunia pendidikan dan RUU POLRI. Mereka juga meminta pengesahan RUU Perampasan Aset tindak korupsi di Indonesia. Aksi ini dilakukan untuk mencegah hidupnya dwi fungsi ABRI orde baru berdasarkan pasal 47 ayat 2 UU TNI serta modifikasi pada pasal 53 terkait perpanjangan durasi masa dinas militer hingga usia 60 tahun. Menurut Fauzan, pengesahan RUU Perampasan Aset dibutuhkan untuk mengurangi perilaku korupsi di negeri ini dan mengembalikan kerugian negara akibat tindakan korupsi. Dia juga mengecam tindakan represif aparat terhadap massa aksi dan menyoroti kerugian negara yang terjadi di PT. Timah dan PT. Pertamina. Meskipun terjadi kericuhan antara polisi, satpol, dan massa, situasi tersebut berhasil diatasi. Langkah ini dilakukan untuk menyuarakan penolakan terhadap UU TNI yang terjadi tidak hanya di Sumatera Utara namun juga di berbagai daerah lainnya.

Source link