Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan opsi untuk meningkatkan impor minyak dan LPG dari Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari perundingan tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat. Detail lebih lanjut dapat dilihat dalam Program Evening Up CNBC Indonesia yang tayang pada Rabu tanggal 9 April 2025.
Realokasi Kuota Impor LPG dan Minyak Amerika oleh Bahlil
