Update Terbaru Tol Terpanjang di Bali: Kabar Terbaru dan Perkembangannya

Nasib tol terpanjang di Bali, yaitu Tol Gilimanuk-Mengwi, masih belum jelas setelah gagal lelang. Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan pembangunan infrastruktur jalan tol dengan pengembangan lahan sebagai skema menarik bagi investor. Dengan demikian, diharapkan terdapat kepastian yang lebih menjanjikan dalam pengembangan lahan. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, mengungkapkan bahwa pemerintah bertindak sebagai developer, sementara investor akan mengelola operasionalnya.

Hal ini juga melibatkan kerjasama dengan Badan Bank Tanah untuk menjamin ketersediaan tanah di seluruh Indonesia. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan nilai lahan serta mendapatkan tambahan pendapatan dengan konsep HGB. Manfaat yang diperoleh dari pengembangan kawasan ini dapat diinvestasikan kembali untuk mendukung pembangunan jalan tol, dengan harapan dapat mengurangi tarif dan konsesi yang lebih lama.

Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi yang akan menjadi tol terpanjang di Bali mengalami beberapa kali penundaan lelang. Kepala Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol dan Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan BPJT, Sony Sulaksono Wibowo, memaparkan alasan dari penundaan lelang proyek Tol Gilimanuk-Mengwi. Meskipun terjadi pemotongan anggaran Kementerian PU, Sony menegaskan bahwa tol umumnya menggunakan skema KPBU dan tidak terlalu tergantung pada APBN. Selain itu, proyek pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi juga akan memanfaatkan konsep yang sama dengan proyek Cileunyi-Garut-Tasikmalaya dan proyek lainnya.

Dengan demikian, upaya mengombinasikan pembangunan jalan tol dengan pengembangan lahan diharapkan mampu memberikan manfaat secara ekonomis serta infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat Bali dan Indonesia pada umumnya.

Source link