PGE Gandeng Zorlu Enerji dalam Studi Pengembangan Panas Bumi

by -15 Views

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Üretim A.Ş. Penandatanganan ini dilakukan di Ankara, Turki, dalam acara Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia dan The Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK). Kegiatan ini disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki İbrahim Yumaklı.

Kolaborasi antara PGEO dan Zorlu Enerji menjadi langkah konkret untuk mendorong kerja sama di sektor energi baru dan terbarukan, khususnya dalam studi proyek panas bumi. Hal ini membuka peluang untuk mempercepat transfer teknologi, membangun rantai pasok industri panas bumi di dalam negeri, dan menarik investasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar, dengan cadangan mencapai 24 gigawatt (GW) atau sekitar 40% dari total potensi dunia. PGE bertujuan untuk meningkatkan kapasitas terpasang dari 672 MW menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada tahun 2034. Melalui kerja sama dengan Turki, diharapkan tercipta sinergi yang memperkuat ketahanan energi kedua negara dan mempercepat transisi energi bersih global.

Selain sebagai sumber energi bersih yang selalu tersedia, panas bumi juga dijadikan bagian penting dari strategi nasional Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission sebelum 2060. Melalui kerja sama ini, PGE dan Zorlu Enerji mendorong pengembangan hilirisasi di sektor energi baru dan terbarukan, serta mempelajari pengelolaan panas bumi antara Indonesia dan Turki. Potensi diversifikasi bisnis hijau juga menjadi peluang utama yang bisa dijelajahi, termasuk dalam pemanfaatan produk sampingan panas bumi seperti hidrogen hijau, silika, dan kredit karbon.

Source link