Pelayat Paus Fransiskus Menyaksikan 20 Ribu Lebih di Basilika Santo Petrus

Masyarakat, terutama umat Katolik, terus memadati Basilika Santo Petrus di Vatikan untuk menghormati jenazah Paus Fransiskus. Diperkirakan sekitar 20.000 peziarah hadir di Lapangan Santo Petrus untuk menyaksikan prosesi pemindahan peti jenazah Paus dari kediamannya ke Basilika Santo Petrus. Lonceng berdentang dan kerumunan bertepuk tangan sebagai tanda penghormatan tradisional ala Italia saat peti jenazah melintasi lapangan.

Beberapa peziarah, seperti pasangan dari Meksiko yang datang untuk bulan madu, berharap mendapatkan berkat khusus dari Paus Fransiskus. Mereka merasa bahwa melihat tempat peristirahatan terakhir Sang Paus akan membawa ikatan batin yang kuat bagi mereka. Mary Ellen, seorang warga Amerika di Italia, turut hadir untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Paus. Dia mengagumi Paus Fransiskus karena rendah hati, baik hati, dan cinta kepada imigran.

Di dalam Basilika Santo Petrus, ratusan orang terus mengalir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Paus. Mereka berlutut, berdoa, dan membuat tanda salib sebelum berlalu. Meskipun kerumunan padat, suasana di dalam basilika terasa tenang dan khidmat. Dua wanita bahkan rela menunggu selama lima jam untuk berziarah ke peti jenazah Paus sebagai tanda penghormatan dan terima kasih.

Pada akhirnya, jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di gereja hingga Jumat malam sebelum peti jenazah disegel. Sebelumnya, para kardinal dan pendeta telah mengantar prosesi pemindahan peti jenazah dari kediaman Paus ke Basilika Santo Petrus dalam waktu kurang dari 40 menit. Jenazahnya akan tetap di gereja untuk dipertontonkan kepada peziarah hingga akhir waktu pemakaman pada Sabtu. Paus Fransiskus adalah pemimpin Gereja Katolik Amerika Latin pertama yang memegang jabatan selama 12 tahun sebelum wafat akibat stroke dan pneumonia ganda.

Source link