Sebuah bandar narkoba dengan inisial RA menunjukkan perlawanan sengit ketika hendak ditangkap oleh anggota Polda Sumut di Dusun III, Desa Pekubuan, Kabupaten Langkat, pada hari Selasa 22 April 2025. Perlawanan tersebut mengakibatkan seorang anak buah Kapolda Sumut bernama Roni Damara Sitepu terluka akibat bacokan di tangannya. Dilansir pada Jumat, 25 April, Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut awalnya menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan bandar narkoba di Kabupaten Langkat. Berdasarkan laporan tersebut, petugas menyamar sebagai pembeli narkoba untuk mengungkap identitas pelaku RA.
Seiring dengan hal tersebut, Wali Kota Medan, Rico Waas, memeriksa urine seluruh camat dan lurah di Kota Medan di halaman Rumah Dinas Wali Kota Medan pada hari Sabtu, 26 April. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik serta sebagai upaya dalam memerangi peredaran narkoba. Tes urine dilakukan setelah sesi olahraga pagi bersamaan dan melibatkan seluruh camat dan lurah, termasuk Wali Kota Medan Rico Waas dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.
Pada berita lain, Tim Unit Reskrim Polsek Medan memberikan tindakan tegas berupa penembakan kepada pelaku pencurian bongkar rumah di Jalan Badur, Kecamatan Medan Maimun. Pelaku dengan inisial RH (40) diamankan setelah bersembunyi di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Medan Maimun, pada malam Rabu, 23 April. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Fandi Setyawan, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap pelaku dilakukan berdasarkan pengakuan dua pelaku lain yang sebelumnya telah diamankan dengan inisial MI dan GS. Itulah kejadian terbaru yang terjadi di sekitar Kota Medan.