Kronologi dan Klarifikasi Kasus Pengusaha Billiard oleh Staf Anggota DPRD Medan

by -21 Views

Berita terbaru di Medan memperlihatkan viralnya rekaman percakapan antara staf yang diduga dari Anggota DPRD Medan, AS, dengan seorang pelaku usaha billiard. Dalam rekaman tersebut, staf meminta sejumlah uang sebagai setoran bulanan yang disuruh wakil rakyat. Rekaman berdurasi 2 menit lebih ini menunjukkan tuntutan oknum anggota dewan terhadap pelaku usaha terkait perizinan dan pajak usaha, dengan ancaman akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Medan.

Dalam percakapan tersebut, pelaku usaha merasa tertekan dengan permintaan uang yang telah dipatok. Staf anggota DPRD Medan, yang diduga bernama Aris Siregar, mengakui keaslian rekaman tersebut dan meminta maaf atas konten yang memalukan instansi DPRD Medan. Menurut Aris, rekaman bermula dari keluhan temannya, Topoy alias Adrian, pengelola billiard yang meminta bantuan dalam urusan perizinan usahanya.

Aris menjelaskan bahwa pembicaraan dalam rekaman itu merupakan inisiatifnya sendiri tanpa adanya perintah dari pihak manapun. Ia menegaskan permohonan maafnya kepada pihak yang terdampak atas beredarnya rekaman tersebut. Kasus ini menjadi perhatian Sekretaris DPRD Medan, Muhammad Ali Sipahutar, yang berjanji akan menyelidiki lebih lanjut kasus dugaan pemerasan uang oleh staf anggota dewan tersebut. Situasi ini menciptakan kehebohan di Medan dan memberikan refleksi terkait tindakan korupsi di tingkat daerah.

Source link