Duniatex, salah satu perusahaan tekstil di Indonesia, berhasil bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tak pasti. Meskipun menghadapi masa sulit saat pandemi Covid-19, Duniatex kini mulai mengalami pertumbuhan dengan menambah lebih dari 5000 karyawan baru. Hal ini merupakan wujud komitmen Duniatex dalam mendukung kebangkitan industri tekstil nasional dan juga dalam menciptakan lapangan kerja. Menurut Direktur Duniatex Group, Yohanes Hendrawan, penambahan karyawan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah, mitra bisnis, karyawan, dan stakeholder lainnya.
Jumlah karyawan Duniatex Group saat ini mencapai sekitar 18 ribu orang, meningkat dari sebelumnya pada masa pandemi Covid-19 sekitar 13 ribu karyawan. Selama masa pandemi, Duniatex terpaksa melakukan pemangkasan karyawan untuk menjaga kelangsungan bisnis karena produksi menurun dan pemasaran terganggu. Namun, dengan inisiatif dan inovasi yang terus diambil, Duniatex kini menjadi pabrik pemintalan terbesar di Indonesia.
Proses produksi yang dilakukan oleh Duniatex mencakup tiga jenis teknik pemintalan, yaitu ring spun, vortex, dan open end. Berbagai jenis benang dihasilkan dari proses produksi ini, seperti Cotton Combed, Polyester, Viscose, dan lain sebagainya. Kain yang diproduksi oleh Duniatex dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan beragam industri, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan standar produksi yang disesuaikan dengan pasar global, Duniatex terus berinovasi untuk memastikan pemulihan bisnis mereka berjalan lebih optimal.
Harapan Duniatex dan industri tekstil nasional lainnya adalah terus tumbuh sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi, terutama melalui penggunaan produk tekstil dalam negeri. CITA: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250504111704-4-630741/perusahaan-tekstil-ini-bangkit-dari-kubur-rekrut-5000-karyawan-baru