PT TASPEN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya kerja inklusif yang menghargai keberagaman. Karyawan dianggap sebagai aset utama dalam transformasi organisasi. BUMN Muda TASPEN berkembang menjadi katalis perubahan dalam membangun budaya kerja yang aman dan berdaya. Webinar hybrid “Workplace Harassment and Bullying Prevention” diinisiasi sebagai implementasi Respectful Workplace Policy (RWP), dengan dihadiri oleh para pimpinan TASPEN dan Chief BUMN Muda. Komitmen terhadap RWP TASPEN tidak hanya menjadi kebijakan belaka, tetapi juga menjadi gerakan kolektif yang dipraktikkan oleh BUMN Muda TASPEN. Webinar tersebut menghadirkan Agita Pasaribu untuk membahas kekerasan dan perundungan di tempat kerja serta cara mengatasinya secara etis dan profesional. Sebagai bagian dari ekosistem kepemudaan di BUMN, TASPEN memberikan edukasi dan advokasi pencegahan perundungan di tempat kerja. Kesuksesan TASPEN dalam menciptakan budaya kerja positif tercermin dari capaian strategis perusahaan, serta masuk dalam Top 15 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2025. Respectful Workplace Policy (RWP) menjadi komitmen utama TASPEN dalam menciptakan tempat kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan, maupun kekerasan verbal dan non-verbal. Tidak hanya mendukung kebijakan internal perusahaan, BUMN Muda TASPEN juga terlibat dalam kegiatan BUMN Muda Pusat, serta menggagas inisiatif sosial dan budaya yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan kerja. mereka berperan sebagai motor penggerak untuk implementasi RWP melalui inisiatif kolaboratif dan edukatif, yang menjadi bagian dari budaya kerja yang berkelanjutan. Kabar terkait: Video: Pemerintah Usul Hapus Utang Sesama BUMN Jika Ada yang Pailit.
TASPEN Edukasi: Dorong Budaya Kerja Aman dan Cegah Perundungan
