RI Hentikan Impor BBM: Respons Singapura

by -31 Views

Pemerintah Indonesia tengah merencanakan untuk menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura. Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Sejak ini, sebagian besar kebutuhan BBM Indonesia dipenuhi dari Singapura yang merupakan pusat penyulingan dan pemasok utama produk BBM di kawasan tersebut. Namun, Indonesia sendiri telah mengalami penurunan produksi bahan bakar fosil selama bertahun-tahun dan harus mengimpor hampir 290.000 barel bahan bakar cair per hari dari negara tetangga.

Bahlil menyatakan bahwa setelah melakukan evaluasi, harga beli minyak dari Singapura ternyata sama dengan harga beli minyak dari wilayah Timur Tengah. Hal ini mendorong pemerintah untuk mencari alternatif pasokan minyak dari negara lain. Pertamina juga sedang membangun dermaga besar agar dapat menerima kapal-kapal besar untuk mengalihkan impor BBM dari Singapura ke negara lain.

Selain itu, pemerintah berencana untuk mengalihkan sebagian impor BBM dari Singapura ke Amerika Serikat sebagai bagian dari strategi negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ini termasuk dalam perjanjian yang telah dibuat dengan Amerika Serikat untuk membeli beberapa produk dari negara tersebut, termasuk BBM, crude oil, dan LPG.

Dengan adanya rencana penghentian impor BBM dari Singapura dan pengalihan sebagian impor ke Amerika Serikat, diharapkan Indonesia dapat memiliki strategi pasokan energi yang lebih beragam dan efisien. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pasar tanker dan kedaulatan energi Indonesia di masa mendatang.

Source link