Strategi Alfa Romeo: SUV Menentukan Masa Depan Sportscar

by -22 Views

Alfa Romeo telah memperkenalkan SUV Stelvio sepuluh tahun lalu, menyebabkan beberapa penggemar merasa bahwa perusahaan tersebut telah menjual jiwanya kepada SUV. Pada tahun ini, Alfa Romeo juga meluncurkan Tonale dan Milano, crossover lebih kecil yang melawan tradisi mobil Italia. Meskipun demikian, produksi SUV telah membantu Alfa Romeo bertahan di pasar otomotif. Namun, sebelum Stellantis mendukung produksi SUV, Alfa Romeo tidak memiliki dana yang cukup untuk mengembangkan mobil sport baru. Cristiano Fiorio dari Alfa Romeo mengungkapkan bahwa untuk mempertimbangkan kendaraan yang lebih menarik, model-model utama harus menghasilkan penjualan terlebih dahulu.

Alfa Romeo sebelumnya membatalkan rencana untuk mengembangkan model performa seperti 8C, GTV, dan 4C. CEO baru, Santo Ficili, juga mengonfirmasi bahwa model generasi berikutnya akan meninggalkan desain tiga kotak tradisional dan beralih ke liftback lima pintu yang mendekati gaya SUV. Rencana Alfa Romeo untuk memproduksi model performa baru tergantung pada kesuksesan penjualan SUV. Meskipun demikian, Alfa Romeo telah berhasil memproduksi supercar 33 Stradale yang memiliki hubungan erat dengan Maserati MC20.

Mesin dan struktur dari model-model yang ada dipinjam dan dimodifikasi untuk menciptakan 33 Stradale yang unik. Namun, mobil performa baru yang akan datang diprediksi akan lebih terjangkau daripada 33 Stradale. Selain itu, belum ada kepastian apakah mobil tersebut akan dikembangkan secara independen oleh Alfa Romeo atau dengan dukungan dari Stellantis. Proses pengembangan mobil baru dari awal membutuhkan biaya besar, sehingga Alfa Romeo kemungkinan akan beralih ke platform yang sudah ada untuk model sport masa depan. Meskipun demikian, mobil ini tidak diperkirakan akan diluncurkan hingga akhir dekade ini atau awal 2030-an.

Source link